- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Tiga pilar sektor tunggal putra Indonesia terhenti langkahnya di babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017, Rabu malam 23 Agustus 2017.
Kiprah Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro dihadang lawannya dalam duel yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia.
Tommy menyerah di tangan Anders Antonsen asal Denmark, 15-21 dan 9-21. Ketangguhan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long, juga tak dapat diatasi oleh Sony, dan takluk dengan skor 13-21 dan 9-21.
Laga sengit rubber game pun tak dapat dimenangkan Anthony atas Sai Praneeth asal India. Setelah berduel selama 72 menit, Anthony akhirnya kalah dengan kedudukan 21-14, 18-21, 19-21.
Kekalahan Anthony memang sangat disayangkan, apalagi di game ketiga ia sudah unggul jauh 18-12.
“Waktu unggul itu, saya kehilangan dua sampai tiga poin dan saya sendiri yang berubah mainnya. Sebelumnya saya bermain dengan tempo yang cepat, nah waktu tersusul, tempo permainan saya jadi lambat, mengikuti tempo permainan lawan,” jelas Anthony dalam rilis rewmi PBSI.
“Untuk ke depannya, kalau kehilangan dua tiga poin, harus lebih tenang lagi,” ujar peraih medali perunggu Youth Olympic 2014 ini.
Sementara itu, tiga ganda putra Indonesia berhasil melewati laga babak kedua. Kejutan terjadi saat andalan ganda putra, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro sukses membungkam unggulan pertama asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 19-21, 21-18 dan 21-18.
Performa impresif juga ditunjukkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang menyusul langkah Ahsan/Rian dengan mengalahkan Evgenij Dremin/Denis Grachev asal Rusia, 21-15 dan 21-16.
Sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga lolos dengan menang 21-13, 14-21 dan 21-9 dari wakil Taiwan, Liao Kuan Hao/Lu Chia Pin.
Sejarah Tercipta, Loh Kean Yew Rebut Emas Kejuaraan Dunia 2021
Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew meraih medali emas BWF World Championships 2021 atau Kejuaraan Dunia BWF.
