Tangkap Saracen, Polisi Jangan Tebang Pilih!

Tampilan muka akun Twitter SaracenNews.com.
Sumber :
  • VIVA.co.id/twitter

VIVA.co.id – Saya beri apresiasi atas kerja polisi menangkap pengelola Saracen. Mereka ditangkap atas dugaan penyebaran ujaran kebencian lewat sosial media, seperti Facebook dan Twitter. Hampir terkumpul 800 akun buatan untuk menyebarkan ujaran kebencian.

Abu Janda Buktikan Facebook Blunder soal Tudingan Saracen

Ujaran kebencian yang diproduksi Saracen sesuai permintaan pelanggan dengan bayaran tertentu. Belakangan diketahui, isi ujaran kebencian yang diproduksi oleh Saracen banyak menyerang pihak penguasa. Bahkan, dengan tegas Presiden Joko Widodo memerintahkan polisi tidak hanya mengusut pembuat atau pengelola Saracen, tapi juga pihak pemesan juga harus diusut.

Melihat kondisi ini, saya juga setuju dengan sikap presiden yang begitu cepat bereaksi. Saya lebih setuju lagi kalau presiden tidak hanya mengurus masalah Saracen semata yang kebetulan isi-isinya menyerang pemerintah. Tapi juga konten atau hoax lainnya yang bersentuhan dengan masyarakat sendiri.

Facebook Hapus Ribuan Akun Ujaran Kebencian Saracen di Indonesia

Saya mohon polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dapat melindungi semua warga dari segala penyebaran ujaran kebencian. Banyak akun yang isinya hoax soal SARA, agama Islam, atau yang lainnya, tapi polisi lambat memprosesnya. Tapi sebaliknya, kalau menyangkut penguasa, polisi cepat mengerjakannya. Saya percaya polisi bisa bertindak secara profesional dalam masalah ini. (Pengirim Sudibyo, Kalimalang, Jakarta Timur)

Surat bebas untuk Jasriadi, bos Saracen.

Jasriadi, Bos Saracen Hari Ini Bebas

Dia sudah menjalani dua per tiga masa hukuman.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2019