Berita Terbaru Politik luar negeri

Bagi Dino Patti Djalal ada tiga sinyal dalam kunjungan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto bertemu Presiden Cina Xi Jinping dan PM Jepang Fumio Kishida.

Panelis debat ketiga sekaligus Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran menilai debat lebih fokus pada pertahanan dan politik luar negeri.

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo bicara terkait kebijakan politik luar negeri Indonesia yang akan diambilnya jika terplih menjadi Presiden 2024.

Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, melakoni debat ketiga di Pilpres 2024. Kali ini berbicara terkait pertahanan keamanan hinggasoal politik luar negeri.

Kemlu RI melalui juru bicara Lalu Muhamad Iqbal, merespons kritikan capres 01 Anies Baswedan, yang mengatakan bahwa politik luar negeri Indonesia bersifat transaksional

Prabowo Subianto menegaskan Indonesia akan tetap berpegang teguh pada kebijakan luar negeri yang independen dan nonblok dalam menghadapi dinamika global saat ini.

Prabowo Subianto akan menjalin hubungan baik dengan semua negara jika dia terpilih sebagai presiden. Indonesia tidak akan tergabung dalam blok mana pun.

Menurut capres Anies Baswedan, politik luar negeri Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi bersifat transaksional, sebatas menguntungkan investasi

Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo disebut tidak nyambung saat menjawab pertanyaan Duta Besar (Dubes) Jepang, Kanasugi Kenji dalam acara CSIS pada Selasa, 7 November.

Ketua DPR-RI, Puan Maharani menyampaikan bahwa Parlemen telah melakukan diplomasi untuk menjalankan misi Indonesia agar terlibat dalam pembangunan dunia.

Kebijakan luar negeri Indonesia tidak memungkinkan rumor itu.

Indonesia pernah punya pengalaman mengubah problem menjadi peluang.