Berita Terbaru Brigjen hendra kurniawan

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri telah menangkap pelaku dari kasus tambang ilegal di Kaltim.

Terdakwa Hendra Kurniawan mengaku bingung atas putusan Polri yang menempatkan dirinya di tempat khusus (patsus) buntut kasus perintangan penyidikan tewasnya Brigadir J

Pengacara Hendra Kurniawan membenarkan adanya penyelidikan kasus tambang ilegal seperti testimoni Ismail Bolong. Kasus tersebut menyeret Kabareskrim Komjen Agus Andrianto

Mantan pengurus Sahabat Polisi Indonesia (SPI), Tengku Zanzabella rupanya pernah dibuat nangis oleh Brigjen Hendra Kurniawan yang saat ini ikut terjerat dalam kasus Sambo

Mahfud MD mengatakan para petinggi Mabes Polri yang telah berpangkat bintang itu saling membuka 'kartu'. Untuk itu, Mahfud meminta Polri mengusut hal tersebut.

Ismail Bolong menjadi viral setelah dirinya menyebut Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto diduga menerima uang hasil tambang ilegal. Kini minta maaf

Berita bukti pelecehan Putri Cadrawathi yang ditanyakan ibu dari Yosua lalu kuasa hukum pertanyakan barang bukti noda darah sampai Hotman Paris, adalah berita terpopuler.

Mantan Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan telah menjalani sidang komisi kode etik Polri terkait dugaan pelanggaran etik dan profesi di Mabes Polri.

Kata Henry tidak ada satu pun barang bukti atau keterangan saksi yang bisa membuktikan bahwa Hendra dan Pak Agus telah melakukan tidak pidana obstruction of justice.

Terdakwa obstruction of justice Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria Adi Purnama menyampaikan keberatan atas keterangan Ari Cahya alias Acay soal perintah screening CCTV.

Mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan mengatakan dirinya dan Agus Nurpatria hanya sebatas melaksanakan perintah atasannya di Propam, yakni Ferdy Sambo

Tampak aksi pelaku pembunuh wanita sedang membawa mayat korban dan terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) usai membunuh korban, dan membawa troli sambil tertawa.