Berita Terbaru Spare

Raja Charles III dilaporkan sangat marah pada putranya Pangeran Harry dan menantu perempuannya, Meghan Markle, setelah perilisan film dokumenter Netflix, Harry & Meghan.

Meskipun buku memoar itu sukses luar biasa, sumber baru-baru ini mengatakan bahwa Meghan Markle tampak menjauh dari publisitas dan dari wajah publik.

Jauh sebelum perseteruan antara Meghan Markle dan Kate Middleton menjadi berita utama internasional, sempat ada momen saat kedua perempuan itu saling memperebutkan 1 hal.

Pangeran Harry dikritik karena membicarakan hal-hal yang tidak sepatutnya ia sampaikan sebagai anggota keluarga kerajaan. Dia telah merujuk tentang kejantanannya 15 kali.

Pangeran Harry klaim Meghan membeli tiket kelas satu dari Meksiko ke Inggris untuk ayahnya Thomas Markle, karena khawatir akan pelecehan media. Pihak maskapai menyangkal.

Buku Pangeran Harry tersebut dirilis pada Selasa secara global, dan Penguin Random House, mengatakan bahwa lebih dari 1,43 juta buku edisi Inggris telah berhasil terjual.

Dalam buku tebal tersebut yang baru saja keluar 10 Januari kemarin, Pangeran Harry merinci hubungan dingin antara istrinya, Meghan Markle & saudara iparnya Kate Middleton

Orang dalam mengatakan sebuah rencana dibuat untuk menangani pengungkapan eksplosif yang diharapkan tak hanya dari buku Pangeran Harry, tetapi juga beberapa wawancaranya.

Pangeran Harry mengakui pernah membunuh 25 anggota Taliban di Afghanistan. Namun Pangeran Harry mengaku tidak puas karena sepak terjangnya membunuh sesama manusia.

Pangeran Harry bercerita dalam buku memoar Spare membahas pertikaian Harry dengan Pangeran William secara blak-blakan. hingga Harry mengaku pernah dibanting William.

Buku memoar baru Pangeran Harry yang akan datang berjudul "Spare" akan dirilis tanggal 10 bulan ini, dan tampaknya akan semakin membuat jarak antar kedua saudara tersebut