VIVA.co.id – Miguel Berchelt sukses meraih kemenangan knock out atas Francisco Vargas di Fantasy Spring Casino Indio, yang disiarkan langsung TvOne, Minggu 29 Januari 2017. Vargas yang pernah memegang status juara tak terkalahkan kelas bulu super WBC, hanya mampu bertahan hingga ronde ke-11.
Berchelt yang berusia 25 tahun, melepaskan beberapa pukulan telak, sebelum wasit Raul Caiz Jr menghentikan pertarungan. Bekas pukulan keras yang bertubi-tubi, terlihat jelas di wajah Vargas yang hampir sulit dikenali seusai pertandingan.
Memiliki catatan impresif 31 kali menang dan sekali kalah, Berchelt sempat diragukan bisa menghadapi Vargas. Namun, dia berhasil membungkam para pengkritiknya di atas ring. Berchelt sudah terlihat bakal jadi pemenang, hanya setelah beberapa ronde.
Lebam di sekitar mata kiri dan kanan, melengkapi kekecewaan Vargas kehilangan sabuk juara kelas bulu super WBC, pada kompatriotnya dari Meksiko. "Ini yang selalu saya inginkan. Saya ingin bertarung melawan yang terbaik. Saya ingin mengalahkan yang terbaik," ujar Berchelt seusai pertandingan.
Berchelt baru sekali bertarung di Amerika Serikat sebelumnya, dan sukses meraih kemenangan di ronde pertama pada 2013. Selama hampir empat tahun, dia terus berusaha kembali ke level terbaiknya, dan akhirnya sukses dengan mengalahkan Vargas.
Di dalam pertandingan yang disiarkan langsung TvOne, Berchelt mengandalkan jab yang tampak sengaja diarahkan ke mata lawannya. Vargas mengakui, luka dekat matanya menjadi masalah. "Luka ini jadi masalah, saya mulai mengeluarkan darah, dan tidak bisa melakukan apa yang saya mau," ucap Vargas.
"Saya seorang pejuang, dan saya berjuang hingga akhir. Saya tidak bisa melihat, tetapi terus berjuang," ujarnya.
Vargas tampak berusaha bangkit pada beberapa ronde, seiring riuh dukungan penonton yang meneriakkan julukannya, El Bandito.
Pukulan tangan kanan Vargas sedikit melukai Berchelt, tetapi darah yang masuk ke mata sangat menghalangi penglihatannya. Di ronde ke-11, Berchelt berhasil memojokkan Vargas dan menghujaninya dengan pukulan, hingga wasit menghentikan duel. (asp)
Daud Yordan Ingin Rebut Gelar Juara Dunia di Indonesia
Petinju Indonesia, Daud Yordan menanjak ke peringkat dua dunia.
