Maria Ulfah Anshor

Ketua KPAI Maria Ulfah
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Maria Ulfah Anshor yang akrab disapa Maria lahir di Indramayu, Jawa Barat, 15 Oktober 1960. Ia menikah dengan Abdullah Ghalib dan dikaruniai 2 anak; H Nida Ul Millah dan Ahmad Musyahid Husein. Ayahnya adalah aktivis pandu ansor.

Pendidikan agama diperolehnya di Madrasah Ibtidaiyah Tulung Agung, Kertasemaya Indramayu, dilanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) sambil nyantri di pesantren Darul Tauhid Arjawinangun, Cirebon.

Sementara Madrasah Aliyah-nya diselesaikan di Pesantren Al Muayyad, Surakarta. Di sanalah ia aktif dalam organisasi kader untuk perempuan NU, IPPNU cabang Solo. 

Maria pun pergi ke Jakarta untuk melanjutkan studinya di Fakultas Syariah di Institut Ilmu al Qur’an (IIQ) Jakarta. Semasa kuliah, dia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan sempat masuk di jajaran pengurus besar PMII.

Gelar Magister ia peroleh setelah menyelesaikan pendidikn S2 diselesaikan pada program studi kajian wanita di Universitas Indonesia. Thesisnya yang berjudul “Fiqih Aborsi dari Perspektif Feminis Muslim” membuatnya memperoleh penghargaan “Saparinah Sadli Award” (2004). 

Aktivitasnya dalam pemberdayaan perempuan juga membuatnya memperoleh gelar Women Award dari antv (2005). Kini ia melanjutkan studi S3 menjadi Kandidat Doktor Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Indonesia.

Kariernya dimulai sebagai guru di Madrasah Aliyah Al Mukhlisin Bogor. Ia juga ikut dalam kursus perpustakaan dan dokumentasi di Akademi Administrasi Notokusumo Yogyakarta saat ia dikirimkan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam), NU. 

Dari situlah akhirnya ia direkrut oleh Lakpesdam sebagai koordinator perputakaan dan dokumentasi NU (1988-1996). Mulai tahun 1994 hingga saat ini, ia aktif mengajar di IIQ. 

Karier organisasinya naik. Maria pun menjabat sebagai Ketua IV PP Fatayat NU membidangi ekonomi periode 1995-2000 dan litbang Ketua Umum PP Fatayat NU periode 2000-2005. Bahkan ia menjadi Staf khusus Menteri Koordinator kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak (2004-2005)

Ia mulai terjun ke dunia politik ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menjadi anggota dewan Pengganti Antar Waktu (PAW) 2007-2009. Selain itu, ia juga menjadi panitia Ahli Bidang Advokasi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), periode 2006-2010. 

Pada tahun 2009, ia menjabat sebagai Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI), ia pun menjadi Anggota Tim Pengarah World Population Foundation (WPF) Indonesia untuk pembuatan Modul Kesehatan Reproduksi bagi Remaja Berbasis Teknologi “DAKU” (Dunia Remajaku Seru).

Setelah tak jadi anggota dewan, Maria Ulfah masuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pada periode 2010-2013, ia menjadi Ketua KPAI dan periode 2014-2017, Maria menjadi Anggota KPAI bagian komisioner penanggung jawab bidang Sosial dan Darurat Bencana. 


BIODATA

Nama Lengkap            : Dra.Maria Ulfah Anshor, M. Si
Jenis Kelamin            : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir  : Indramayu, 15 Oktober 1960
Agama                      : Islam
Jabatan                      : Ketua KPAI 2010-2013
   
KELUARGA  
Nama Suami              : Abdullah Ghalib
Anak                         : H Nida Ul Millah
    Ahmad Musyahid Husein

PENDIDIKAN

Jokowi Diisukan Pindah Partai, Budi Arie: Warnanya Tunggu
  • Madarayah Ibtidaiyah Tulung Agung
  • Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) sambil nyantri di pesantren Darul Tauhid Arjawinangun, Cirebon (1975)
  • Madrasah Aliyah diselesaikan di Pesantren Al Muayyad, Surakarta
  • Fakultas Syariah di Institut Ilmu al Qur’an (IIQ) Jakarta (1986)
  • S2 Program Kajian Wanita, Pascasarjana Universitas Indonesia
  • Kandidat Doktor Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Indonesia ini


KARIER

Investasi Microsoft di Indonesia Terbesar dalam Sejarah
  • Organisasi kader untuk perempuan NU, IPPNU cabang Solo
  • Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
  • Litbang PP Fatayat NU 1990-1995
  • Ketua IV PP Fatayat NU membidangi ekonomi dan litbang. 1995-2000
  • Ketua Umum PP Fatayat NU, 2000-2005 
  • Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Pengganti Antar Waktu (PAW) 2007-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  • Staf khusus Menteri Koordinator kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak (2004-2005)
  • Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI), periode 2009
  • Anggota Tim Pengarah World Population Foundation (WPF) Indonesia untuk pembuatan Modul Kesehatan Reproduksi bagi Remaja Berbasis Teknologi “DAKU” (Dunia Remajaku Seru!)
  • panitia Ahli Bidang Advokasi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), periode 2006-2010
  • Ketua KPAI paruh pertama periode 2010-2013
  • Anggota KPAI periode 2014-2017, komisioner penanggung jawab bidang Sosial dan Darurat Bencana
  •  

PENGHARGAAN
Penghargaan Saparinah Sadli untuk penelitian “Fikih Aborsi Alternatif bagi Pengutan Hak Reproduksi Perempuan, 2004, penghargaan ANTV 2005 Kategori Sosial.

Caleg Gerindra Ajukan Sengketa Pileg Tanpa Lawyer, Berharap Dapat Mukjizat

KARYA BUKU

  • Apa Kata Kiyai dan Nyai tentang Aborsi (buku), 
  • Pola Pengasuhan Anak dalam Perspektif Gender (buku)
  • Parenting With Love
  • Panduan Islamic Mendidik Anak Penuh Cinta dan Kasih Sayang (buku). 
  • Fundamentalisme Agama dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (penelitian bersama).
Putusan Mahkamah Konstitusi

Suara Nasdem Naik Ilegal di Dapil IX Jawa Barat, Gerindra Minta Pemilu Ulang di 53 Kecamatan

Partai Gerindra meminta kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memerintahkan KPU RI  melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 53 Kecamatan pada Kabupaten Majalengka dan K

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024