Muhammad Prasetyo

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Muhammad Prasetyo lahir di Tuban, Jawa Timur pada  9 Mei 1947. Prasetyo menikahi Ros Ellyana dan dikaruniai tiga orang anak. Prasetyo menyelesaikan sekolah dasar hingga  menengah di Bojonegoro. 

Kejagung Siap Panggil Pengusaha Hary Tanoe

Setelah lulus SMA, pada usia 18 tahun,  Parsetyo melanjutkan kuliahnya di Falkultas Hukum Universitas Lampung. Dia berhasil menamatkan kuliahnya pada usia 24 tahun. Sesuai dengan gelar sarjana hukumnya, ia mendaftar kerja di korps kejaksaan agung.  Kariernya mulai terlihat saat mendapat tugas di Bengkulu menjadi Kepala Bagian Keuangan dan Materil di Bengkulu Kejaksaan Agung RI pada tahun 1973.

Berbagai penempatan tugas di kejaksaan dia lalui. Di kejaksaan Papua, Sumatera Barat, Jakarta Timur,  Bekasi, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara Timut (NTT). 

Top Trending: Judi Online Bikin Ratusan Warga Jadi Janda, Mama Muda Mencuri di 7 Minimarket

Berbagai jabatan juga dia emban, mulai dari jabatan administrasi, direktur, kepala kejakaasaan, hingga jaksa agung muda. Karier Prasetyo lebih banyak dalam penanganan  tindak pidana umum, bahkan karier tertingginya di Kejaksaan Agung dia sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.

Setelah pensiun dari korp kejaksaan agung,  pada usia 61 tahun, Prasetyo mendirikan  kantor bantuan hukum dengan nama HM Prasetyo and Partner. Dia membuka praktik pengacara di Gedung Manggala Wanabakti, dekat Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakara Selatan. Saat itu, cita-citanya ingin mengarahkan anak-anak muda terlatih menjadi aparat penegak hukum.

Heboh Arwah Vina Cirebon Merasuki Tubuh Sahabatnya, Ini Penjelasan Para Ustaz Kondang

Setelah menjadi pengacara, dia tidak menemukan perubahan signifikan dalam mengubah bobroknya praktik hukum d Indonesia. Oleh karena itu,  Prasetyo mencoba masuk dalam lingkungan legislatif, lembaga yang mempunyai tugas membuat undang-undang. Untuk itu, dia masuk Partai Nasdem, besutan Surya Paloh. Dia pertaruhkan pengalamannya di kejaksaan untuk menjadi anggota DPR. Pada pemilu 2014, dia terpilih menjadi anggota DPR 2014-2019.   

Namun, belum sempat menuntaskan kerisauannya soal hukum dan undang-undang melalui DPR, presiden terpilih Jokowi memintanya untuk menjadi Jaksa Agug RI. Penunjukkan Prasetyo sempat pro-kontra karena dia dari orang partai, Partai Nasdem adalah salah satu pengusung Jokowi dalam Pilpres 2014.  Meski begitu, bagi Prasetyo dunia kejaksaan bukan hal yang baru. Ini rumahnya tempat dia dibesarkan kariernya.

Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Hanya Alat Bukti Ini yang Belum Didapatkan Polisi di Jessica

Alat bukti pembunuhan kopi sianida itu hingga kini masih belum didapat

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2016