Ridho Rhoma

Ridho Rhoma
Sumber :
  • VIVAlife/ Al Amin

VIVA.co.id – Kemunculan Ridho Rhoma dalam dunia musik mengingatkan banyak orang dengan sosok Rhoma Irama muda. Bersama dengan band Sonet 2, ia membawakan lagu-lagu sang ayah dengan cara yang berbeda khas anak muda. Ridho dan band-nya menawarkan dangdut “rasa baru” pada publik, dengan  tabuhan drum dan petikan gitar bernuansa rock.

7 Artis Berkali-kali Terjerat Kasus Narkoba, Terbaru Ammar Zoni

Hasilnya sangat apik dan modern. Lagu “Menunggumu” mampu menduduki puncak tangga lagu dalam banyak acara musik di televisi mengimbangi band-band pop dan rock. Tidak hanya itu, Ridho bersama band Sonet 2 mendapat dua penghargaan sekaligus di Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2009 lalu. Tiga penghargaan lain juga berhasil didapatkannya dari Indigo Awards yang diselenggarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia.

Nama lengkap Ridho adalah Muhammad Ridho Irama. Ia lahir pada 14 Februari 1989. Ridho merupakan anak  dari Rhoma Irama dari istri ketiganya, Marwah Ali, wanita keturunan Arab-Palembang. Marwah adalah kakak penyanyi dangdut, Intan Ali. Tidak banyak yang mengetahui pernikahan antara Rhoma dan Marwah, seperti ketika Rhoma menikah dengan Rica Rachim atau Angel Lelga.

Penuh Teka-teki, Ini Fakta Pernikahan Ridho Rhoma yang Masih Diragukan

Ridho juga jarang mengungkap cerita tentang keluarga terutama ibunya. Saat media menanyakan soal ibunya, Ridho cenderung tertutup dan malah melemparkannya pada sang ayah.

Peran dan pengaruh Rhoma pada karier Ridho di dunia musik memang sangat besar. Hal ini membuat Ridho sering disebut mendompleng kebesaran nama sang ayah. Tetapi hal itu tidak membuat Ridho rendah diri, malah ia semakin semangat dan belajar banyak dari sang ayah. Ia pun tidak munafik dengan mengakui bahwa ayahnya sangat berpengaruh pada kariernya sebagai pemusik.

Kisah Nabi Ibrahim Mantapkan Daniel Mananta, Elly Sugigi Janji Gak Nikah Lagi

Kecintaan dan minatnya pada musik sudah terlihat sejak kecil. Saat kecil Ridho lebih suka lagu-lagu India. Beranjak dewasa ia pun semakin menyukai dangdut karena tidak jauh berbeda dengan lagu India.

Dulu, ia sering ikut ayahnya berkeliling melakukan pertunjukkan. Saat duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ridho sudah tampil di atas panggung bersama dengan sang ayah. Lalu, pada 2004 ia ikut pementasan sang ayah di Batulicin, Kalimantan Selatan. Tetapi, baru secara “resmi” ia diperkenalkan sebagai Pangeran Dandut oleh Rhoma pada akhir 2007 lalu.

Saat itu, Rhoma dan band-nya, Soneta, mengisi acara konser dangdut di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Rhoma mengungkap dengan nada bercanda kalau  Ridho disebut Pangeran Dangdut, karena ayahnya dijuluki banyak orang sebagai Raja Dangdut. Menanggapi hal itu Ridho terlihat malu. Sejak saat itu Ridho semakin sering tampil dalam konser dan acara dangdut di televisi  mendampingi Rhoma Irama.

Didikan dan dorongan dari sang ayah membuat bakat musik Ridho semakin terasah. Ia dan ayahnya kemudian memiliki keinginan untuk membuat musik dangdut bangkit kembali. Saat itu, musik dangdut memang dalam keadaan terpuruk. Tidak banyak lagi stasiun televisi menayangkan acara musik dangdut. Acara konser dangdut pun tidak terlalu banyak. Dalam hal regenerasi, tidak banyak muncul penyanyi dangdut baru dan berbakat.

Keadaan tersebut membuat Ridho bersama dengan teman-temannya yang juga musisi membentuk band bernama Sonet 2. Band ini terdiri enam personel yaitu Rhido (vokal), Ricky (gitar), Moamar Kadafi (bass), Bisri (drum), Dany (keyboard), dan Adi (tabla dan perkusi). Band ini “meramu” lagu-lagu yang pernah populer dibawakan Rhoma Irama, dengan aransemen modern khas band.

Bisa dikatakan hal yang dilakukan Sonet 2, sangat berani mengingat dominasi dunia musik waktu itu lebih pada band pop dan rock. Kerja keras dan keberanian Sonet 2 berbuah hasil. Album “Menunggumu” yang memiliki hits perdana dengan judul sama, terjual sepuluh ribu kopi pada cetakan pertama, awal peluncurannya 22 Januari 2009. Lalu, pada cetakan kedua, album  terjual lebih dari 25 ribu kopi. Album tersebut berisi sepuluh lagu yaitu “Menunggu”, “Penyakit Cinta”, “Kerinduan”, “Cinta Segitiga”, “Dawai Asmara”, “Sekuntum Mawar Merah”, “Pesona”, “Dewa Amor”, “Pelangi” dan “Aduhai”

Lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Rhoma, dalam album tersebut memang digarap dengan sangat berbeda dan modern. Nuansa band sangat kental, dengan tanpa meninggalkan  kekhasan dari dangdut yaitu tabuhan perkusi dan tabla. Cengkok Ridho yang pas berpadu dengan musik yang unik, membuat lagu tersebut disukai banyak orang. Menyusul kesuksesan lagu “Menunggu”, Sonet 2 Band membuat kembali video klip untuk hits keduanya berjudul “Kerinduan”. Video klip tersebut berisi cerita lanjutan dari klip “Menunggu” dengan model video klip yang sama yaitu VJ Marissa.

Kesuksesan album dan membuat Ridho dan Sonet 2 Band mendapat pujian dari berbagai kalangan. Bahkan banyak yang menyebutnya telah melakukan revolusi pada dunia dangdut. Dengan kesuksesannya, kesibukan Ridho pun semakin bertambah. Ia mendapat banyak tawaran untuk menjadi bintang iklan dan bintang tamu di berbagai acara. Ia dan sang ayah juga rencananya akan beradu akting dalam sebuah film musikal yang berjudul “Dawai Asmara”. Ridho memang ingin mengikuti jejak sang ayah berkarier tidak hanya dalam bidang musik.

Percintaan

Wajah yang tampan, suara yang merdu serta berpembawaan lembut membuat Ridho banyak digilai wanita. Banyak wanita yang “tersihir” oleh pesona Ridho. Ia pernah dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan model video klip Sonet 2 Band, Marrisa Nasution. Tetapi mereka membantahnya. Isu yang paling santer terdengar soal kehidupan asmara Ridho adalah hubungannya dengan Cathy Sharon. Kekaguman Cathy pada Ridho membuat isu tersebut berkembang. Tetapi, mereka hanya berteman saja dan tidak menjalin hubungan asmara. Ridho juga sempat “dijodohkan" dengan penyanyi Malaysia bernama Fazura.

BIODATA

Nama Lengkap : Muhammad Ridho Rhoma
Nama Panggilan : Ridho Rhoma
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Februari 1989
Agama : Islam
   
KELUARGA  
Orang Tua Rhoma Irama - Marwah Ali

Pendidikan

  • London School of Public Relation, jurusan Performing Art

Album

  • Sonet 2 Band – Menunggu (2009)
  • OST Dawai 2 Asmara (2010).
  • Lets Have Fun Together - Best of Ridho Rhoma & Sonet 2 Band(2011).
  • OST Sajadah Ka'bah (2011)
  • OST Assalamualaikum Beijing (2014)

Film

  • Dawai 2 Asmara (2010)
  • Sajadah Ka'bah (2011)
  • Sajadah Ka'bah 2 (2014)

Prestasi

  • Grup Band Dangdut Kontemporer Terbaik, AMI Awards (2009)
  • Aransemen Dangdut Kontemporer Terbaik, untuk lagu “Menunggu”, AMI Awards (2009)
  • Best Male Artist, Indigo Awards (2009)
  • Best Dangdut Artist, Indigo Awards (2009)
  • Best New Artist, Indigo Awards (2009)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya