Ngapak, Obrolan Sopir Taksi dan Bule Cantik Ini Bikin Ngakak

Percakapan sopir taksi dan penumpang bule cantik.
Sumber :
  • Instagram/mr_muzaki

VIVA – Orang-orang yang tinggal di Jakarta, memang beragam suku bangsanya. Ada orang Sunda, Jawa, Batak, Minang, dan masih banyak lagi. Kalau tidak percaya, coba saja kamu tanya orang-orang yang ada di sekitar kamu, pasti tidak semuanya asli orang Jakarta. Bahkan bisa jadi, lebih banyak pendatang daripada penduduk aslinya.

2 Bule Wanita Boncengan Tanpa Celana di Bali, Netizen: Apa Nggak Masuk Angin?

Mungkin, kamu tidak perlu bertanya, biasanya dari cara bicaranya saja kita sudah bisa menebak orang tersebut berasal dari mana. Salah satu contohnya orang Jawa. Ya, orang Jawa yang belum lama tinggal di Jakarta, biasanya bahasa Jawa-nya masih terdengar sangat kental, bahkan beberapa ada yang masih 'ngapak'.

Bagi yang tidak biasa mendengar gaya bicara 'ngapak' ini, mungkin akan terdengar lucu. Apalagi jika yang mendengarnya orang bule. Selain lucu, mereka mungkin tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan.

Viral Video Bapak-bapak Salaman Sama Bupati Tuban, Celana Malah Melorot

Nah, pemandangan serupa juga terjadi pada sopir taksi dan bule cantik ini. Ya, akun Instagram mr_muzaki mengunggah sebuah video yang dijamin bikin kamu ngakak. Video ini berawal dari seorang sopir taksi yang mendapat penumpang seorang bule cantik.

Sopir taksi dan penumpang bule cantik.

Viral Terekam Orang Jatuh ke Dalam Sumur Saat Main Layangan, Netizen: Ya Allah

Percakapan antara keduanya pun terjadi. Tapi yang membuat lucu, ternyata si sopir taksi ini tidak bisa berbahasa Inggris. Begitupun sebaliknya, si bule cantik juga tidak bisa berbahasa Indonesia. 

Selain tidak bisa berbahasa Inggris, gaya bicara bapak sopir taksi ini pun masih kental dengan bahasa Jawa dan masih terdengar ‘ngapak’. Bahkan, beberapa kali ia berbicara menggunakan bahasa Jawa.

Dan yang tak kalah bikin ngakak, saat bapak ini mengatakan pada si bule bahwa ia tidak bisa berbahasa Inggris, ia pun mengatakan.

"Nyong biasa mangan boled. Nyong ora ngarti.”

Yang artinya, "Saya biasa makan ubi. Saya tidak mengerti."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya