Viral, Soal di Buku Agama: Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur dan Salat

Sebuah soal yang menyebut nama Ganjar tidak pernah bersyukur dan sholat viral.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA - Sebuah soal dalam buku pelajaran menuai kontroversi. Sebabnya, salah satu soal dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT. Tiga Serangkai tahun 2020 tersebut dianggap memuat konten berbau politis.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Ketua Umum Seknas Jokowi Jawa Tengah, Bambang Mugiarto, meminta Penerbit Tiga Serangkai harus bertanggung jawab. Karena ada potensi keresahan di dalam masyarakat akibat beredarnya konten tersebut.

“Ini berbahaya. Saya mencium ada nuansa politik praktis dalam materi buku. Mengarah pada doktrin politik kepada peserta didik. Meskipun tidak secara ekspilisit menyebut nama Ganjar Pranowo, tetapi soal seperti ini berpotensi menggiring tafsir kepada siswa bahwa nama Ganjar identik dengan Gubernur Jawa Tengah,” kata Bambang melalui keterangan persnya, Selasa, 9 Februari 2021.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Baca juga: Viral, Polisi Gagal Tilang Pengendara di Tol Gara-gara Punya CCTV

Ia menambahkan, ada potensi keresahan di masyarakat akibat beredarnya konten soal tersebut, dan untuk mencegahnya, pihak kepolisian juga diharapkan peran aktifnya dengan memanggil pihak tiga serangkai, agar ada klarifikasi.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

“Supaya jelas dan diketahui apa maksud dari konten soal yang menyebut nama "Ganjar" itu”.

Menurutnya, ini masalah serius karena soal-soal seperti ini membahayakan fikiran anak didik.

“Seharusnya, Penerbit Tiga Serangkai belajar dari kasus sebelumnya. Dia pernah juga diprotes keras oleh KPAI karena buku berbau masturbasi. Jika terus melakukan kesalahan, jangan salahkan jika masyarakat bertindak," lanjutnya.

Bambang juga meminta Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) untuk segera merespons kasus ini. Menurut dia, penerbit sebagai anggota terikat untuk menangani keluhan dari konsumen baik secara tertulis maupun lisan.

“Setau saya ada kode etik yang mengikat bagi Penerbit. Sebagai anggota Ikapi, penerbit harus menghargai dan peduli terhadap kepentingan lingkungan dan sosial dimasyarakat," tegasnya.

Sebagai informasi, beredar di media sosial twitter unggahan akun Eko Kuntadi. Dalam unggahan tersebut memuat foto sebuah soal yang dianggap beberapa pihak menyudutkan seseorang tokoh politik.

Soal itu berbunyi:

9. Meski sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang.....

a. beruntung. b. beriman. c. bangkrut. d. rugi.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya