- VIVA/Irfan
VIVA – Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Soppeng, jajaran Polda Sulawesi Selatan, telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan korban pemukulan yang videonya viral sejak beberapa hari terakhir.
Kapolres Soppeng, AKPB Mohammad Roni Mustofa, menyebut pemeriksaan terhadap pelaku berlangsung selama beberapa jam lamanya, pada Ahad malam lalu.
“Lumayan lama (diperiksa), karena kita tunggu. Pemeriksaan mulai jam 10.00 (pukul 22.00 WITA) sampai jam 01.00 (dini hari),” kata Roni melalui keterangannya, Selasa, 16 Maret 2021.
Dalam sebuah video yang beredar, pelaku Mr, yang masih mengenakan seragam Dinas Perhubungan, menampar korban, Mb, seorang pegawai koperasi, karena tidak terima ditagih dengan diinterogasi.
Peristiwa itu terjadi pekan lalu di salah satu pos Dinas Perhubungan Pemerintah Daerah Soppeng di Kabupaten Soppeng.
“Pelaku tidak terima ditanya-tanya karena seperti diinterogasi oleh korban. Korban ini memang pegawai koperasi, tetapi bukan penagih yang sering datang menagih pelaku, sehingga pelaku juga tidak terima dan maunya pelaku, penagih yang dulu sering datang yang menemuinya langsung,” terang Roni.
Kendati demikian, dia memastikan belum ada peningkatan status dari pelaku, dan pihak penyidik masih terus melakukan pedalaman, termasuk memeriksa beberapa saksi.
“Hari ini kita akan periksa yang merekam kejadian itu. Perekam video itu adalah teman korban. Saat merekam, pelaku tidak sadari aksinya direkam,” jelas Roni.
Usai Masalah Rem Kini Viral Gardan Belakang Mobil Omoda 5 Patah, Chery Lakukan Investigasi
Viral kembali konsumen yang mengeluhkan Chery Omoda 5 miliknya bermasalah. Kali ini pengguna Facebook bernama Stephanie yang alami gardan belakang patah saat di jalan. .
