Viral Video Gereja Disebut Ibadah Saat PPKM Darurat Ternyata Vaksinasi

Undangan vaksinasi di kompleks gereja di Jalan Bratayuda Garut
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Sebuah video berdurasi 24 detik beredar melalui WhatsApp Group (WaG). Video tersebut diambil dari dalam kendaraan yang melintas di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Jawa Barat. Dalam video tersebut terdapat suara laki-laki yang menjelaskan gambar yang bernada provokasi pada Senin 5 Juli 2021.

"Di seputaran daerah Bratayuda yang ada gereja. Ini China (warga keturunan) semua lagi beribadah di gereja nih. Sementara orang-orang Islam Muslim tidak boleh ke masjid. Itu di gereja mah banyak ini di jalan Bratayuda saudara-saudara. Tolong diinformasikan nih," demikian kata suara dalam video.

Kapolres Garut AKBP. Wirdhanto Hadicaksono membenarkan adanya video tersebut dan pihaknya sudah melakukan klarifikasi kegiatan di sana. Saat video tersebut diambil memang bertepatan dengan kegiatan pelaksanaan vaksin di lingkungan gereja sehingga bukan sedang beribadah.

"Betul, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan," ujar Wirdhanto pada Senin 5 Juli 2021 malam.

Polres Garut akan mencari siapa yang diduga pembuat dan pengunggah video yang disampaikan melalui pesan WhatsApp Group.

"Ya tetapi kami masih melakukan penyelidikan terlebih dahulu, " katanya.

Sementara Bupati Rudy Gunawan mengatakan bahwa kegiatan di lingkungan gereja Jalan Bratayuda merupakan kegiatan vaksinasi COVID-19. Pihaknya memastikan bahwa pelaksana vaksin COVID-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang dilaksanakan Senin 5 Juli 2021.

" Tidak benar Itu bukan sedang beribadah tapi kegiatan vaksinasi massal karena ibadah di gereja ditutup," kata Rudy Gunawan.

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 Maju Pilgub DKI Jalur Independen
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo

Terdeteksi di Kalimantan, 7 Anggota Polisi Buru DPO Kasus Pembunuhan Sadis IRT di Garut

"Kami sudah mendeteksi keberadaan tersangka kasus dugaan pembunuhan, yang ternyata sudah keluar Pulau Jawa," ujarnya Rabu 22 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024