5 Benda di Dunia yang Diyakini Berasal dari Surga, Ada Kayu Gaharu

Hajar Aswad
Sumber :
  • Islamic landmarks

VIVA – Ternyata ada beberapa benda yang berasal dari surga yang bisa kita lihat di bumi. Benda ini sangat berbeda dari benda-benda yang biasanya ada di dunia. Surga sendiri sering digambarkan sebagai sebuah tempat yang indah tiada tara. Bahkan, keindahan surga yang tidak ada bandingannya dengan keindahan yang ada di muka bumi. Dalam agama Islam, surga kerap digambarkan melalui banyak ayat di Al Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Misalnya dalam Al Quran berikut ini. 

10 Makanan yang Menjadi Favorit Nabi Muhammad SAW

Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan. (QS. As-Sajdah Ayat 17).

Ayat tersebut mengatakan bahwa saking indahnya, manusia tidak bisa membayangkan keindahan dan kebahagiaan yang akan mereka peroleh di surga jika melakukan amal saleh di dunia. Akhirnya kita selalu membayangkan bahwa surga adalah sebuah tempat indah paripurna. Meskipun begitu, ternyata ada sejumlah benda yang diyakini berasal dari surga dan sampai saat ini masih ada di bumi. Berikut ulasan selengkapnya yang disadur dari berbagai sumber.

Dijuluki Surga Kecil di Ujung Indonesia, Sayangnya Masih Ada Wilayah Papua yang Sulit Dijangkau

1. Hajar Aswad

Hajar Aswad.

Photo :
  • U-Report
3 Paranormal Kompak Sebut Stevie Agnecya Terkena Santet Tingkat Tinggi dari Dua Sosok

Benda pertama yang diyakini berasal dari surga firdaus adalah Hajar Aswad. Benda ini merupakan sebuah batu yang saat ini berada di sisi luar Kabah. Untuk umat Islam yang tengah melakukan umrah atau haji, dapat mencium batu yang berasal dari surga tersebut. Hal ini karena terdapat dalam sebuah hadis yang mengatakan bahwa:

Ibnu Abbas RA meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, ”Hajar aswad turun dari surga berwarna lebih putih dari susu lalu berubah warnanya jadi hitam akibat dosa-dosa bani Adam.” (Hadits riwayat Tirmidzi, An Nasa’i, Ahmad, Ibnu Khuzaemah, dan Al Baihaqi).

2. Kayu Gaharu

bibit kayu Gaharu

Photo :
  • Antara/ Budi Afandi

Kayu gaharu juga diyakini sebagai salah satu benda yang berasal dari surga. Di Indonesia sendiri, jenis kayu yang satu ini banyak ditemukan di wilayah Merauke, Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa bagian di Pulau Sumatera. Bahkan, kayu ini sampai memecahkan rekor sebagai kayu termahal yang ada di dunia. Hal ini juga terdapat dalam hadis berikut. 

“Golongan penghuni surga yang pertama kali masuk surga adalah berbentuk rupa bulan pada malam bulan purnama, … (sampai ucapan beliau) …, nyala perdupaan mereka adalah gaharu.”   Imam Abul Yaman berkata, maksudnya adalah kayu gaharu (HR Imam Bukhari).

3. Cincin Nabi Sulaiman

Ilustrasi rumah nabi sulaiman.

Photo :
  • U-Report

Nabi Sulaiman adalah seorang nabi yang kaya raya dan Allah SWT berikan banyak sekali kelebihan. Mulai dari kekuasaan, kerajaan mewah, mukjizat bisa menudukan segala makhluk, termasuk jin dan hewan. Nabi Sulaiman memiliki sebuah cincin yang diyakini berasal dari surga. Kehebatan yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman, konon katanya berasal dari cincin tersebut. 

Buah Tin atau Ara.

Photo :
  • Viva.co.id/Anisa Widiarini

Ketika Nabi Adam memakan buah khuldi, maka seketika itu pakaian Nabi Adam terlepas tanpa sehelai kain pun. Lalu, Nabi Adam memanggil dedaunan yang ada di surga untuk menutupi tubuhnya. Tapi, dedaunan itu menjauh dari Nabi Adam dan ada satu dedaunan yang merasa iba dengan Nabi Adam yaitu daun pohon tin dan buah tin disebutkan dalam ayat Al Quran berikut:

“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,” (QS. At-Tin (Buah Tin).

5. Batu Maqam Nabi Ibrahim

Ilustrasi Nabi Sulaiman dan Candi Borobudur.

Photo :
  • U-Report

Batu tersebut berada di sisi Kakbah dan awalnya menjadi pijakan Nabi Ibrahim saat membangun Kakbah. Rasulullah bersabda yang artinya, “Rukun hajar aswad dan maqam Ibrahim adalah dua batu akik yang diturunkan dari surga yang telah Allah redupkan sinarnya, kalau seandainya tidak demikian niscaya sinarnya akan menyinari seluruh penjuru dunia dari Timur sampai ke Barat.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya