- VIVA.co.id/Willibrodus
VIVA – Aksi demo 'FPI Palsu' yang berisi dukungan kepada Anies Baswedan pada Senin 6 Juni 2022 sempat menjadi viral. Pasalnya, demo mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam itu justru dibantah oleh FPI. Beberapa kalangan justru menganggap aksi tersebut untuk menjatuhkan nama Anies dan FPI.
Ada satu nama kini menjadi sasaran Netizen karena dianggap sebagai dalang dari aksi demo tersebut. Salah satunya dibongkar akun twitter, @Opposite6890 yang menyebutkan pria bernama Edy sebagai salah satu dalang aksi demo yang mengatasnamakan FPI dan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Pak Edy ini ternyata pemain lama tak hanya 1-2 demo yang dikoordinir," tweetnya beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, akun twitter ini juga getol menguliti sosok Edy termasuk dengan menampilkan foto, atribut hingga sepak terjang di ormas. Yang tak kalah menarik, dalam setiap demo yang digerakkan Edy ternyata selalu ditemani dengan mobil komando dengan nomor polisi palsu, B 9352 MW.
Dalam cuitannya, lebih lanjut akun @Opposite6890 juga menyebutkan jika mobil dengan nopol tersebut juga mejeng saat digelarnya aksi demo Formula E dan desakan kepada KPK untuk memeriksa Anies Baswedan yang digelar pada 25 Maret 2022 silam.
"Tak heran sosok Edy pernah digunakan untuk mengkoordinir demo DPC PDIP di Mapolres Metro Jakarta Utara. Karena mertua Edi yang biasa dipanggil 'Cep Botol' adalah kader PDIP," cuit akun @Opposite6890.
Organisasi Edy juga menjadi sorotan. Edy diduga tak hanya ikut satu ormas saja. Termasuk dugaan yang bersangkutan sebagai anggota Dansat Koti Pemuda Pancasila PAC Ciawi, mengaku wartawan online,hingga tercatat sebagai anggota Perguruan Pencak Silat Satria Napak Sejati yang kebetulan mendukung Ganjar Pranowo.
"Apakah polisi akan bertindak jika sudah melihat fakta-fakta tersebut?" lanjut cuitan akun @Opposite6890.
Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Front Persaudaraan Islam (FPI) justru mempertanyakan siapa dalang kelompok yang mengatasnamakan FPI Reborn untuk mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024.
Sebab, hingga saat ini FPI belum menentukan sikap politik apapun untuk pemilu 2024. “Secara resmi, setahu saya DPP FPI belum menentukan sikap perihal 2024 nanti dan turunannya, sehingga klaim mengatasnamakan FPI patut dipertanyakan siapa di balik ini semua?” kata Ketua Bidang Advokasi DPP FPI Azis Yanuar saat dihubungi wartawan pada Selasa, 7 Juni 2022.
Menurut dia, FPI tentu memiliki beberapa kriteria tegas untuk calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024. Mungkin, kata Azis, beberapa kriteria dimiliki oleh, misalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Akan tetapi, untuk sikap 2024 nanti kita bersabar saja,” ujarnya.
