Viral Jemaah Diusir dan Prasasti Vihara Tien En Tang Dirusak

Aksi beri dukungan untuk Vihara Tien En Tang di Perumahan Green Garden, Jakarta Barat
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Star Story (Andrew Tito)

VIVA TrendingViral di media sosial Vihara Tien En Tang di berlokasi Perumahan Green Garden, Jakarta Barat menjadi sasaran perusakan oleh orang tak dikenal yang juga mengusir para jemaah vihara tersebut.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Salah satu prasasti di vihara tersebut telah dirusak yang terjadi terjadi pada Selasa 27 September 2022.

Berdasarkan keterangan saksi, prasasti yang dirusak tersebut dibuang di tempat sampah oleh para pelaku.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Sherlly Pengurus Muda Mudi Vihara Tien En Tang mengatakan pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian, namun masih belum ada tindakan dari pihak berwajib.

Vihara Tien En Tang di Perumahan Green Garden, Jakarta Barat

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube Star Story (Andrew Tito)
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

“Dari kemarin ga ada satu tindakan dri kepolisian. Kita sudah melakukan pelaporan, tapi enggak ada tindakan lanjutannya. Sampe ada orang pihak kita didorong sampai kayak gini (menunjukkan tangannya biru),” ujar Sherlly, Jumat 30 September 2022.

Sherlly mengaku akibat adanya penyerangan yang dilakukan sejumlah orang tidak di kenal tersebut, dirinya juga sampai tidak bisa mengambil barang barangnya yang tertinggal di dalam vihara.

“Di dalam itu masih banyak barang barang kita yang kita ga bisa ambil,” ujarnya.

Sherlly mengatakan, sejumlah orang tidak dikenal tiba-tiba saja secara paksa secara arogan masuk ke dalam vihara dan melakukan kekerasan.

“Itu kita yang diserobot pak kita yang diusir secara paksa. Terus udah gitu loncat lagi ke dalam,” ujarnya.

Dalam kasus ini Sherlly mewakili pihak vihara meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku kekerasan yang memaksa para jemaah vihara untuk keluar.

“Sudah jelas, kembalikan tempat hak kami untuk beribadah lagi di vihara. Kedua, pelaku kekerasan harus ditangkap,” ujarnya.

Sementara itu salah satu jemaah vihara tersebut, Michele, mengaku mendapat kekerasan dengan cara ditarik dan digenggam keras bagian tangannya hingga menyebabkan lebam.

Michele ditarik paksa untuk keluar dari vihara oleh salah satu kelompok orang yang berbuat arogan tersebut.

“Sengaja matiin cctvnya, supaya barbuknya itu ga ada. Di mana hukum Indonesia ini keadilannya, saya itu sampe kaya gini pak (lebam),” ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya