Polisi Pastikan Dua Siswi di Gunung Sindur Bogor Bukan Diculik

Polisi memastikan kabar penculikan dua siswi di Gunung Sindur hoaks
Sumber :
  • Instagram: humaspolsekgunungsindur

VIVA Trending – Dua siswi SD di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat (Jabar) dikabarkan menjadi korban penculikan pada Jumat 27 Januari 2023. Isu ini dengan cepat beredar hingga menimbulkan keresahan di kalangan warga.

Viral Begal Ditabrak Mobil Sekuriti di Serpong, Polisi Ungkap Faktanya

Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanullang memastikan informasi itu tidak benar alias hoaks. Pernyataan ini disampaikan setelah Kompol Birman dan AKP Lukito Sadoto mendatangi rumah siswi tersebut untuk mendalami kabar penculikan tersebut.

Siswa SD terlantar karena gedung sekolahannya disegel di Kabupaten Bekasi.

Photo :
  • Dani/VIVAnews.
Kakek di Garut Tewas Mengenaskan Diduga Dibunuh, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

"Hasil dari penelusuran dan keterangan dari kedua anak tersebut bahwa berita tersebut adalah TIDAK BENAR/BERITA BOHONG/HOAX," tulis Polsek Gunungsindur melalui akun Instagramnya, @humaspolsekgunungsindur, Rabu 1 Februari 2023

Kompol Birman menyampaikan bahwa kabar soal penculikan tersebut merupakan rekayasa yang dibuat oleh dua siswi SD berinisial K dan A. Informasi penculikan ini, kata Birman, berawal saat K dan A pulang lebih cepat dari waktu pembelajaran di sekolah.

Viral, Mahasiswa Katolik Unpam Digeruduk Warga saat Ibadah di Rumah Kontrakan Tangsel

"Kemudian kedua anak tersebut bermain sampai lupa waktu hingga akhirnya mereka takut untuk pulang ke rumah karena akan dimarahi oleh orang tua mereka, selanjutnya kedua anak tersebut mengarang cerita kalau mereka berdua telah menjadi korban penculikan," ujar Kompol Birman

Lebih lanjut, masih dalam postingan yang diunggah akun Instagram @humaspolsekgunungsindur, pihak orang tua dari kedua pelajar tersebut telah mengklarifikasi informasi penculikan anak yang viral di kalangan masyarakat.

“Kami selaku orang tua dari anak K dan A, dengan ini mengklarifikasi video tentang penculikan itu tidak benar, dan sebenarnya terjadi mereka terlambat pulang sekolah setelah bermain,” ujar salah satu orang tua siswa

Terkait hal ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam menyikapi kabar yang belum pasti kebenarannya agar tak mudah terpengaruh dan terprovokasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya