Viral ODGJ di Malang Ngamuk hingga Bakar Warung, Begini Faktanya

Viral ODGJ di Malang Ngamuk hingga Bakar Warung Warga
Sumber :
  • Tangkapan layar media sosial

VIVA Trending - Viral di media sosial orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) marah-marah hingga membakar warung milik warga di Jalan Simpang LA Sucipto, Kota Malang. Peristiwa itu terjadi pada pukul 13.00 WIB, Selasa, 28 Februari 2023. 

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Malang Husnul Muarif membenarkan kabar itu. ODGJ itu berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari Dinkes, Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Malang bersama warga. ODGJ itu sempat marah-marah hingga melempar sejumlah benda yang ada di sekitar. 

Ilustrasi orang sakit Jiwa.

Photo :
  • U-Report
Geger! Warga Temukan Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

"Berdasarkan laporan dari teman-teman yang ada di wilayah ada satpol PP dan lain sebagainya, ada ODGJ yang reaktif. Ngamuk (marah) bicara keras-keras terus melempar. Kami punya tim sehingga kami sampaikan di lapangan yang penting evakuasi dulu supaya ini ODGJ diamankan dan dilakukan evakuasi dari TKP," kata Husnul, Rabu, 1 Maret 2023. 

Husnul mengatakan, bahwa dalam proses evakuasi ada beberapa kesulitan. Sebab, ODGJ ini cukup kuat dan memberontak saat evakuasi. Sehingga tim evakuasi harus dibantu oleh anggota polisi dan warga untuk dibawa menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. 

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

"Kesulitannya, untuk evakuasi karena memang orangnya kuat. Memberontak. Karena sulit kita fiksasi untuk memudahkan kami memindahkan, mengevakuasi, dari TKP ke rujukan. Kenapa difiksasi, karena memang harus ditenangkan dan tidak bergerak selama di transportasi hingga ke layanan rujukan di RSSA," ujar Husnul. 

Husnul menuturkan, bahwa setelah tiba di RSSA ODGJ ini langsung ditangani sesuai standar operasional prosedur. Karena ODGJ ini termasuk reaktif harus dikonfirmasi terlebih dahulu identitas dan sebagainya. 

Seorang pasien terbaring di ruang isolasi Rumah Sakit Jiwa Kendari usai mengkonsumsi obat bernama PCC di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/9/2017).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Jojon

"Sudah dapat penanganan pertama biasanya karena ODGJ dan reaktif itu kita kurangi reaktifnya. Biasanya di RSSA ada obatnya untuk menenangkan. Sehingga kalau sudah seperti itu bisa dipindahkan ke ruangan sehingga tidak mengganggu saat di UGD. Nah informasi di ruangan mana belum kita dapatkan," tutur Husnul. 

Soal kabar membakar warung yang viral videonya di media sosial, Husnul belum mendapat konfirmasi soal laporan itu. Laporan yang masuk sementara adalah melempar dan marah-marah hingga membuat warga kesal. 

"Saya konfirmasi dulu (membakar warung) belum ada laporan masuk ke saya. Cuma melempar dan marah sampai ODGJ ini dipukuli warga karena kesel. Tapi di situ kan ada teman-teman yang langsung mengamankan. Kalau membakar warung nanti saya konfirmasi," kata Husnul. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya