Ngeri, Siswa di Samarinda Ngamuk Ancam Guru dengan Senjata Tajam

Ngeri, Siswa di Samarinda Ancam Guru dengan Senjata Tajam
Sumber :
  • Instagram

VIVA Trending – Cuplikan video memperlihatkan seorang siswa ngamuk mengancam seorang guru menggunakan senjata tajam di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Samarinda, Kalimantan Timur viral di media sosial Rabu, 1 Maret 2023.

Viral Video Pengalaman Tinggal Dekat Lanud, Netizen: Serasa Lagi Perang

Dalam video yang diunggah akun Instagram at forumwartawanpolri terlihat seorang siswa laki-laki mengenakan baju seragam olahraga berwarna ungu sedang berteriak di tengah lapangan.

Ngeri, Siswa di Samarinda Ancam Guru dengan Senjata Tajam

Photo :
  • Instagram
Pria Plontos Ajak Youtuber Korea ke Hotel Ternyata Pejabat Bandara Kolaka

Siswa tersebut tampak menggenggam senjata tajam berukuran cukup panjang berjenis parang di tangan kanannya sambil berteriak kepada seorang guru sekolah.

Sontak aksi tersebut pun menjadi perhatian seluruh siswa sekolah. Petugas keamanan yang berada di lokasi pun dengan sigap mengamankan siswa itu serta mengambil senjata tajam yang digenggamnya.

Guru Pencak Silat di Sampang Cabuli Muridnya dengan Modus Pengobatan

Samar terdengar, siswa laki-laki itu berteriak bahwa dirinya dipukul oleh seorang guru saat mengikuti pelajaran olahraga. “Kaki saya dipukul,” kata siswa yang marah itu sambil berteriak

Penjelasan pihak sekolah

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Rismiyono mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 24 Februari 2023 lalu. "Iya betul, kejadian lima hari lalu, dan itu saat jam pelajaran berlangsung," kata dia kepada wartawan Rabu, 1 Maret 2023.

Dia menuturkan, kejadian siswa mengancam guru dengan senjata tajam ini berawal saat mata pelajaran olahraga yang diikuti siswa itu. "Guru olahraga memberikan pelajaran menangkap bola, kalau terlepas siswa akan diberikan hukuman push up," jelasnya

VIVA Militer: Parang punya Frangky.

Photo :

Saat tiba gilirannya, ternyata siswa itu gagal menjalankan perintah sang guru dan kemudian siswa diminta untuk push up. Namun, siswa itu menolak. Sang guru pun menegur hingga terjadilah cekcok di antara keduanya.

Diduga tak terima dengan perkataan guru, siswa itu marah dan pulang ke rumahnya. Tak lama berselang dia kembali ke sekolah dengan membawa parang yang berukuran cukup panjang untuk menantang gurunya.

"Dia datang itu sambil teriak-teriak dan memanggil guru olahraganya, sambil keliling sekolah. Dan saat itu berusaha diamankan petugas kebersihan kami, dan mengalami luka goresan," pungkasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya