Viral Penampakan Ular Piton Makan Babi

Viral Penampakan Ular Piton Makan Babi
Sumber :
  • TikTok @orang_tua95

VIVA Trending – Heboh! Sebuah video yang memperlihatkan seekor ular makan babi viral di media sosial. Momen tersebut terlihat dari unggahan akun TikTok @orang_tua95.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Dari unggahan tersebut, terlihat sebuah ular perutnya membesar yang diduga usai makan babi. Ukurannya terbilang cukup besar.

“Dia makan babi ya,” tulis akun tersebut dalam keterangnnya.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Ukuran ular tersebut juga sangat panjang. Peristiwa tersebut terjadi di Malaysia. Rupanya akun tersebut merupakan salah satu petugas pemadam kebakaran yang disebut dengan Bomba dan Penyelamat Malaysia.

Viral Penampakan Ular Piton Makan Babi

Photo :
  • TikTok @orang_tua95
Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Dari unggahan video lain, terlihat para petugas mengevakuasi ular yang tengah tak berdaya habis makan babi di sebuah sungai kecil. Nampaknya, ular tersebut adalah ular piton.

Para petugas mengaku senang bisa mengevakuasi ular tersebut karena terbilang cukup mudah ketika lengah habis makan sesuatu.

“Awak kenyang, saya happy,” tulis akun tersebut.

Saat dievakuasi, ular tersebut masih melakukan perlawanan. Postingan tersebut membuat warganet takut. Bahkan, beberapa di antaranya lebih takut melihat ular daripada hantu.

Saya takut dan geli dengan ular,” komentar warganet.
Lebih takut ular dari hantu,” timpal yang lain.
Paling takut banget sama ular,” komentar lain.

Ular piton

Ular Piton Menelan Mangsanya.

Photo :

Ular piton terkenal dengan kemampuannya untuk membuka mulut sangat lebar yang dapat dikatakan hampir mampu menelan korbannya hidup-hidup dengan ukuran yang sangat besar.

Jika dibandingkan dengan ular lainnya, Ular jenis piton ini memang sangat besar, panjangnya mencapai sekitar 18 kaki (5,5 meter) dan beratnya mencapai 200 pon (91 kilogram). 

Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan 25 Agustus di jurnal Integrative Organismal Biology menemukan bahwa ketebalan mereka bukanlah yang menentukan mengapa ular sanca yang lapar dapat melahap makanan yang sangat besar. Sebaliknya, rahasianya terletak pada celah ular seberapa lebar mereka bisa membuka mulut. 

Ahli biologi dari Universitas Cincinnati ingin menguji seberapa jauh ular piton Burma (Python bivittatus) yang di-eutanasia dapat meregangkan rahang mereka untuk camilan.

Selama ini pemahaman bahwa ular dapat melepaskan atau melepaskan rahangnya untuk menelan mangsa ternyata salah. Pada kenyataannya, sepotong elastis jaringan ikat membentang dari tempurung otak ular, atau tempurung kepala, ke rahang bawahnya, sehingga memungkinkan hewan untuk melahap belatung ginormous. 

Semua bagian ini cocok untuk membentuk mekanisme yang memungkinkan ular piton tidak berbisa, membuka mulut lebar-lebar dan menelan mangsanya.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya