Hari Pertama Buka Praktik di Bali, Dokter Wayan Diserbu Puluhan Pasien

dr Wayan saat memeriksa pasien di Moksa Nyuh Kuning Ubud, Bali
Sumber :
  • Maha Liarosh (Bali)

VIVA Trending -  Sempat viral di media sosial karena kondisi rumahnya di Karawang, Jawa Barat penuh sampah, nama Dokter Wayan Tirta Sumadi menjadi perhatian masyarakat. Dokter jebolan Universitas Gajah Mada ini pun dijemput keluarganya dan dibawa pulang ke Bali.

Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300

Setelah kepulangannya ke Bali, keadaan Dokter Wayan yang sempat mengalami krisis kepercayaan diri juga menarik simpati banyak pihak. Tak sedikit teman-teman seangkatan semasa menempuh pendidikan di UGM yang datang dan memberi dukungan kepada dokter Wayan. 

Founder Yoga Ketawa Sri Aji Adi Guru Siwa Ambara, berinisiatif mengajak dokter Wayan terapi yoga ketawa di Moksa, Banjar Nyuh Kuning, Ubud, Bali.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Founder Yoga Ketawa Sri Aji Adi Guru Siwa Ambara bersama Dokter Wayan.

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)

"Begitu dengar dokter Wayan tiba di Bali, saya langsung ajak terapi yoga ketawa untuk penyadaran diri," kata Guru Siwa Ambara dikonfirmasi, Sabtu, 13 Mei 2023.

Lecehkan Istri Pasien, Oknum Dokter di Palembang Jadi Tersangka

Menurut Guru Siwa Ambara, dokter Wayan orang cerdas dan baik. Sekarang yang dibutuhkan adalah pekerjaan (praktik) untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Beberapa maha guru  dan murid yoga memfasilitasi tempat praktik, lengkap dengan bantuan peralatan medis dasar, serta obat-obatan.

Hari pertama praktik di Moksa, Nyuh Kuning, Jumat, 12 Mei 2023, dokter Wayan sudah diserbu 25 pasien. Dokter Wayan membuka praktik sejak pukul 14.00 hingga 18.00 Wita. 

"Berbagai keluhan pasien telah beliau cek tadi. Ada juga yang langsung dikasih obat," jelas Guru Siwa Ambara. 

Rumah terbengkalai milik dokter Wayan yang dijadikan tempat praktek berobat

Photo :
  • tvOne/Agung Prasetio

Guru Siwa Ambara pun brencana membantu membuatkan tempat praktik di depan rumah dokter Wayan, di Banjar Penida, Batuan, Sukawati.

Di sela memeriksa pasien, dokter Wayan mengaku punya niat mengabdi untuk masyarakat Bali, dengan tidak memasang tarif ke pasien. Sifatnya hanya donasi. 

"Tadi sebagain besar pasien hanya kontrol," jelasnya.

Sebelumnya dokter Wayan sempat viral di media sosial karena rumahnya di Karawang, Jawa Barat yang megah itu tampak terbengkalai dan penuh sampah. Namun dokter Wayan tetap dipercaya oleh pasien-pasiennya yang datang ke rumah itu untuk berobat.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya