BMKG Jelaskan Fenomena Turun Salju di Mimika Papua

Salju di Papua
Sumber :
  • Istimewa

Mimika – Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwi Christanto merespons soal video viral yang menampilkan salju turun di Tambang Grasberg, Kabupaten Mimika, Papua pada Minggu, 23 Juli 2023.

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Menurut Dwi suhu dingin yang terjadi di Mimika dan sekitarnya adalah normal dan kerap terjadi setiap tahun atau disebut siklus tahunan. Terlebih saat ini Mimika tengah berlangsung musim penghujan sehingga suhu terendah di Mimika bisa di bawah 22 derajat celcius.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir, sebab suhu akan meningkat secara perlahan saat memasuki bulan Agustus.

“Suhu hanya akan bertahan selama bulan Julia tau saat musim penghujan, nanti bulan Agustus suhunya mulai naik secara perlahan,” ujar Dwi kepada wartawan di Mimika, Selasa 25 Juli 2023.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

BMKG mencatat mulai awal hingga 24 Juli kemarin curah hujan sebesar 384 mm. Sementara pada tahun 2022 lalu curah hujan Mimika sempat mencapai 700 mm.

Terkait fenomena salju yang terjadi di Grasberg, Dwi juga menyebut akibat adanya angin Timur yang berhembus dari Australia.

“Jadi fenomena itu karena angin timuran, kedua bulan Juli di Mimika memasuki musim penghujan otomatis suhu udaranya dingin,” pungkasnya

Sebelumnya, Pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) bernama Andre Kei membagikan momen ketika salju turun di wilayah tambang Grasberg, Kabupaten Mimika, Papua pada Minggu, 23 Juli 2023.

Ilustrasi wanita bermain salju.

Photo :
  • Pexels

Tampak dalam video yang dibagikan melalui akun TikTok pribadinya, Andre memperlihatkan kondisi sekitar yang dipenuhi tumpukan salju. Jalan aspal di wilayah tersebut juga berubah warnanya menjadi putih.

Di sekeliling pria itu terlihat dump truk tambang dan alat berat lainnya sedang tidak beroperasi. Diduga saat itu para pekerja tambang PTFI sedang libur.

“DI Grasberg hujan salju guys, bukan kaleng-kaleng guys,” kata Andre.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya