5 Hal yang Membuat Hakim Yakin Jessica Wongso Pembunuh Mirna dalam Kasus Kopi Sianida

Jessica Kumala Wongso dan kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, di persidangan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Jakarta – Nama Jessica Kumala Wongso menjadi sorotan setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kopi sianida yang mengakibatkan Wayan Mirna Salihin tewas. Jessica ditetapkan sebagai tersangka usai diduga mencampurkan sianida ke kopi yang dikonsumsi Mirna.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Peristiwa itu terjadi di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016. Saat itu, Mirna dan rekannya Hani diajak bertemu oleh Jessica Wongso. Saat bertemu di kafe tersebut, Mirna diberi kopi Vietnam oleh Jessica.

Tak lama berselang, Mirna mengeluh bahwa kopi miliknya mengeluarkan aroma tak sedap dan rasa yang aneh saat diminum. Setelahnya, Mirna mendadak hilang kesadaran dan kejang serta mulutnya mengeluarkan busa.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkapkan bahwa terdapat zat sianida dalam kopi yang diminum oleh Mirna. Racun mematikan tersebut juga ditemukan di lambung Mirna. Setelah diperiksa, ternyata ada sekitar 3,75 milligram sianida dalam tubuh Mirna.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Pada 27 Oktober 2016, Jessica Kumala Wongso dijatuhi vonis pidana penjara selama 20 tahun.

Lantas, apa yang membuat Hakim meyakini bahwa Jessica adalah pembunuh Mirna? Berikut informasi selengkapnya dilansir dari pemberitaan VIVA.co.id Rabu, 4 September 2023.

1. Percakapan Grup Whatsapp

Beredar kutipan pembicaraan WhatsApp antara Jessica, Mirna, Hani, dan seorang temannya bernama Vera tertanggal 1 Januari 2016.

Dalam kutipan pembicaraan tersebut, Jessica sempat bertanya perihal dokter umum yang melakukan praktek di Grand Indonesia.

Dokumentar kisah kopi sianida Jessica Wongso bakal tayang di Netflix

Photo :
  • IG @netflixid

2. Sedotan di Dalam Gelas

Saat pesanan es kopi Vietnam datang, pelayan meletakkannya di meja, kemudian meninggalkannya. Kondisi kopi saat itu belum diaduk dan sedotan belum dimasukkan ke dalam cangkir. Namun ketika pelayan lain datang mengantarkan pesanan berikutnya, sedotan sudah berada di gelas.

Kala itu, yang berada di dekat kopi tersebut hanya Jessica, karena Mirna dan Hani belum tiba di Olivier. Sehingga jika ada yang mengaduk kopi dan memasukkan sedotan ke dalam gelas, maka besar kemungkinan Jessica pelakunya.

3. Kopi Sengaja Dipesan Lebih Dulu

Dalam rekaman CCTV  6 Januari 2016,  Jessica memang tiba lebih dulu di kafe. Dia juga sempat memesan minuman untuk Mirna yakni Es Kopi Vietnam dan minuman lain untuk Hani, rekan lainnya.

Dikabarkan Jessica sengaja memesan kopi sebelum Mirna datang agar kopi tersebut telah dingin saat Mirna tiba. Sebab, jika kopi masih panas, racun sianida yang dimasukkan ke dalam kopi akan menimbulkan aroma yang kuat.

Jessica Kumala Wongso

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

4. Mirna Pingsan, Jessica Tak Berbuat Apa-apa

Saat Mirna pingsan, Jessica juga tidak melakukan apa-apa. Padahal ia pernah mendapatkan pelatihan untuk melakukan pertolongan pertama saat bekerja di NSW Ambulance, Australia.

“Terdakwa tidak menolong Mirna padahal dia memiliki kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama pada korban,” kata Hakim Binsar Gultom saat itu.

5. Jessica Enggan Mencicipi Kopi Mirna

Hakim juga memaparkan fakta lain, yakni setelah Mirna menenggak es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Mirna langsung merasakan keanehan pada kopi tersebut. Saat itu Mirna meminta Jessica mencicipi kopi tersebut. Namun Jessica menolak, sementara saksi Hani mencicipinya.

Hakim Binsar Gultom mengatakan, penolakan Jessica untuk mencicipi es kopi Vietnam yang diminum Mirna menandakan jika Jessica telah mengetahui ada yang tidak beres dengan kopi es kopi Vietnam tersebut.

Jessica Kumala Wongso di sidang pengadilan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya