Ngaku 15 Hari Tidak Makan, Warga Indonesia Temukan 200 Liter Beras di Perahu Imigran Rohingya

Sejumlah imigran Rohingya saat sempat mendarat di kawasan pantai Muara Tiga Kabupaten Aceh Utara sebelum kemudian didorong kembali ke laut, di Aceh Utara, Kamis, 16 November 2023
Sumber :
  • Antara/HO/Warga

VIVA – Imigran Rohingya masih menjadi sorotan publik. Baru-baru ini ada video viral, di mana seorang imigran Rohingya yang sedang di wawancara mengaku tidak makan selama 15 hari di kapal.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Pengungsi Rohingya pandai berbahasa Indonesia mengaku 15 hari tidak makan di perahu,” tulis dalam video yang di unggah oleh akun TikTok @barakcodam, Rabu, 6 Desember 2023.

Rohingya

Photo :
  • Tangkapan layar
Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Sementara itu, ada video lain yang memperlihatkan diduga warga Indonesia yang memergoki kapal Rohingya ada 200 liter lebih beras.

“Warga temukan kurang lebih 200 liter beras di perahu pengungsi Rohingya,” ujarnya.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Lebih lanjut, video tersebut menarasikan jika pengungsi Rohingya itu berbohong. Rohingya datang ke Indonesia karena mengangkap negara ini mudah untuk dibohongi.

“Kebohongan pengungsi Rohingya. Rohingya datang ke Indonesia karena mereka merasa selama ini hanya negara ini yang dengan sangat mudah untuk mereka bohongi dengan berbagai macam ceritanya,” isi narasi dalam video tersebut. 

Meski begitu, belum ada informasi lebih lanjut apakah benar mereka membawa beras di kapal yang diperlihatkan dalam video tersebut. Sementara pengakuan oleh salah satu pengungsi Rohingya, mengaku jika tidak makan selama 15 hari di kapal saat menuju Aceh, Indonesia.

Imigran Rohingya terdampak di Aceh

Photo :
  • Bakamla

Diketahui bahwa warga Indonesia, khususnya Aceh, tidak menerima imigran Rohingya untuk tinggal di Indonesia. Namun, UNHCR malah memperingatkan bahwa jutaan imigran Rohingya akan datang ke Indonesia bulan Desember ini. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara UNHCR, Babar Baloch dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Voice of America (VOA).

Ia mengatakan, bulan Desember menjadi musim berlayar tahunan, sehingga perairan di Laut Andaman relatif tenang. Hal inilah yang kemungkinan akan dilakukan oleh pengungsi Rohingya di Bangladesh untuk melakukan pelayaran ke Indonesia atau Malaysia.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya