5 Perwira Polisi yang Menangani Kasus Bom Sarinah, Ada yang Berujung Masuk Bui

Baku tembak polisi versus pelaku peledakan bom Sarinah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Jakarta – Kasus bom bunuh diri yang terjadi di sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016 silam tentu masih lekat di ingatan banyak orang.

Serangan dimulai ketika sebuah ledakan terjadi di tempat parkir Menara Cakrawala, di depan gerai Starbucks persimpangan Sarinah pada pukul 10.40 WIB. Berselang 11 detik ledakan lain terdengar di pos polisi. Pagi yang tenang berubah menjadi jerit ketakutan.

Polisi menyisir lokasi ledakan bom Sarinah

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Setelah ledakan, polisi mencoba menyergap beberapa pelaku serangan. Aksi baku tembak antara polisi dan pelaku sempat terjadi di Jalan MH Thamrin.

Akibat aksi bom bunuh diri tersebut, 21 orang menjadi korban. Delapan orang di antaranya meninggal dunia, terdiri dari empat pelaku dan empat warga sipil.

Polisi kemudian mendeteksi empat tersangka bom yang tewas, yakni M Ali selaku koordinator aksi, Dian Juni, Afif alias Sunakim, dan Ahmad Muhazan.

Ledakan Bom Bunuh Diri di Sarinah

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Berikut 5 Jenderal polisi yang ikut terlibat dalam penanganan kasus bom Sarinah 8 tahun lalu.

1. Irjen Krishna Murti

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti

Photo :
  • Instagram: Krishna Murti

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Krishna Murti merupakan satu nama anggota polisi yang terlibat dalam penanganan kasus tersebut.

Saat itu Krishna masih berpangkat Kombes dan menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Krishna Murti terlihat mengenakan kacamata hitam, rompi anti peluru, berkemeja hitam, dan celana warna khaki. Ia terlihat di garda depan dan memberi aba-aba pada anak buahnya untuk bisa mengamankan keadaan.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti

Photo :
  • Instagram: Krishna Murti

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Inspektur Jenderal (Irjen) non aktif, Ferdy Sambo juga terlibat dalam penanganan kasus bom Sarina. Saat itu Sambo masih berpangkat ajun komisaris besar (AKBP) di bawah pimpinan Kombes Krishna Murti.

Ironisnya, kini Sambo tersandung kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Kasus ini membuat Sambo dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam Polri dan harus menjalani hukuman penjara seumur hidup.

3. Irjen (Purn) Martuani Sormin

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin.

Photo :
  • VIVA/ Putra Nasution.

Irjen (Purn) Martuani Sormin merupakan anggota Polri yang ikut terlibat dalam penanganan kasus bom Sarinah 8 tahun silam. Saat itu Jenderal Bintang 2 ini masih berpangkat Kombes dan menjabat Karo Ops Polda Metro Jaya.

4. AKBP (Purn) Untung Sangaji

Bom Temuan Bekas Perang Dunia II Diledakkan di Lanud Silas Papare

Kepala Polres Merauke AKBP Untung Sangaji

Photo :
  • ANTARA/Evarukdijati

AKBP Untung merupakan salah satu perwira menengah Polri yang juga ikut terliba. Saat kejadian, AKBP untung sedang ngopi bersama Ipda Tamat Suryani, lalu keduanya mendengar suara ledakan. Untung yang melihat orang berlarian, langsung melapor ke Kepala Satuan Tugas Wilayah Jakarta dan Banten Densus 88 Antiteror Mabes Polri Kombes Urip Widodo.

5 WN China Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

Widodo lantas memerintahkan Untung untuk melaksanakan tugas berbekal semua keahliannya sambil menunggu pasukan lain datang. Mendapat perintah, Untung dan Tamat pun langsung melaksanakan tugas melakukan pengamanan.

5. Kombes Susatyo Purnomo

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Kombes Susatyo Purnomo merupakan salah satu perwira menengah Polri yang juga terlibat dalam penanganan kasus tersebut. Saat itu ia masih berpangkat AKBP dan bertugas sebagai Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat. Kini Susatyo menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat menggantikan Komisaris Besar Polisi Komarudin berdasarkan surat telegram nomor ST/2164/IX/KEP./2023.

Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan (Doc: NDTV)

Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 5 Insinyur China, Pelaku Dari Afghanistan

Militer Pakistan mengatakan pada hari Selasa, 7 Mei 2024, bahwa serangan bom bunuh diri yang menewaskan lima insinyur Tiongkok direncanakan di negara tetangga Afghanistan

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024