- Al Jazeera
PALESTINA – Serangan udara yang dilakukan Israel ke Gaza, Palestina masih belum berhenti. Sejumlah korban berjatuhan, di antaranya dari pesepakbola.
Pemain sepakbola Palestina, Mohammed Barakat tewas pada 1 Ramadhan 1445 Hijriah. Rumahnya terkena serangan bom Israel pada Senin pagi 11 Maret 2023 atau di hari pertama bulan Ramadhan.
Barakat merupakan pemain yang memperkuat Ahly Gaza di Liga Palestina. Dia sempat tampil tiga kali bersama Timnas Palestina.
Barakat memiliki julukan 'legenda Khan Younis. Pemain 39 tahun ini sudah mencetak 114 gol sepanjang kariernya.
Kematiannya disebut sebagai “kerugian besar bagi sepakbola Palestina” oleh Khalid Abu-Habel, seorang pesepakbola klub lokal.
Aparat Israel berjaga-jaga di Masjid Al Aqsha, Jerussalem Palestina
- AP Photo/Mahmoud Illean
“Saya bermain melawan dia,” kata Abu-Habel, bek Khadamat al-Maghazi, kepada Al Jazeera beberapa jam setelah kematian striker legendaris itu dikonfirmasi.
“Dia cepat dan pintar. Seorang pencetak gol terbanyak. Di luar lapangan, dia baik dan ramah. Seorang teman yang sangat baik.”
Abu-Habel, yang juga seorang dokter dan bekerja di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, mengatakan komunitas sepakbola Gaza telah banyak kerugian selama perang yang terus berlanjut.
“Berapa banyak lagi yang harus meninggal dunia? Komunitas olahraga di Gaza sedang terpuruk," ucap Abu-Habel.
“Saya sangat marah. Dia adalah ikon sepak bola. Olahraga di Gaza telah kehilangan banyak hal selama perang," lanjutnya.
