Aksi Ipda Irfan Urane saat Ikut Tangkap Yudha Arfandi di Kasus Kematian Dante
- Tangkapan Layar
Jakarta – Ipda Irfan Urane Aziz, seorang polisi yang meraih gelar Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian tahun 2023, ikut terlibat dalam aksi penangkapan Yudha Arfandi (YA), tersangka dalam kasus kematian Dante, putra Tamara Tyasmara. Penangkapan dilakukan di kediaman YA di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Penangkapan YA, kekasih Tamara Tyasmara, terjadi pada Jumat, 9 Februari 2024. Hal itu diketahui melalui video yang diunggah oleh Aiptu Zakaria atau Jacklyn atau akrab juga disapa Bang Jack di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, Ipda Irfan Urane terlihat bersama timnya, termasuk Aiptu Jacklyn, dalam momen penangkapan di kediaman YA.
Ipda Irfan Urane (tengah atas) dalam kasus kematian Dante
- ANTARA/Ilham Kausar/aa
Dalam video yang beredar, Ipda Irfan Urane dan timnya mendatangi rumah YA, yang saat itu masih tertidur. YA langsung terbangun ketika pihak kepolisian memasuki kamarnya. Penjemputan tersebut dilakukan dengan pendampingan ketua RT setempat dan petugas sekuriti perumahan. Saat penangkapan, penyidik menunjukkan surat perintah penangkapan, dan YA kooperatif mengikuti petunjuk penyidik.
Setelah penangkapan, YA dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Penetapan status tersangka ini didasarkan pada adanya bukti yang cukup, sesuai dengan informasi dari Ade, salah satu petugas yang terlibat dalam penangkapan tersebut.
Ipda Irfan Urane dalam kasus kematian Dante saat menangkap tersangka YA
- Tangkapan Layar
Ipda Irfan, yang kini bertugas di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, turut membantu dalam aksi penangkapan ini. Ia terlihat bertugas dengan mengenakan baju warna hitam dan membantu menggiring YA ke ruangan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya setelah turun dari mobil usai penangkapan.
Sebagai informasi tambahan, Ipda Irfan Urane Aziz sebelumnya adalah anak buah dari Irjen Karyoto dan kini menjadi atasan dari Aiptu Zakaria atau Jacklyn Choppers. Aksi ini menandai peran pertama Ipda Irfan Urane dalam menangkap tersangka yang relevan dalam kasus kematian Dante.
