Dikritik Pedas Netizen, Ridwan Kamil Ngamuk Nama Almarhum Eril Dibawa-bawa

Momen Ridwan Kamil menangis saat ucapkan salam perpisahan ke warga Jabar
Sumber :
  • TikTok @keluargark

VIVA – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres 2024 versi hitung cepat atau quick count. Berdasarkan data quick count Poltracking hingga pukul 17.00 Wib, dari data masuk sudah mencapai 80 persen, Prabowo-Gibran unggul dengan 59,5 persen dengan margin of error 1 persen. 

Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23

Ridwan Kamil sebagai Komandan Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, pun menunjukkan rasa syukurnya atas hasil perhitungan tersebut. 

Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Photo :
  • Pemprov Jabar
Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

“Alhamdulillah. Rakyat sudah berbicara, apapun argumentasinya. Indonesia berkelanjutan, penyempurnaan untuk maju dan juara,” tulis Ridwan Kamil yang dikutip dari Instagramnya @ridwankamil pada Rabu, 14 Februari 2024. 

Namun, di balik rasa syukurnya tersebut terdapat oknum netizen yang memberi kritik pedas kepada mantan Gubernur Jawa Barat itu. Bahkan, netizen tersebut sampai membawa-bawa nama almarhum putra sulungnya, Eril

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

“Malu pakkk sama almarhum eril, gmn nnti mau ketemu eril diakhirat. Anak aja dibangga2in udh jd anak baik. Lha bapaknya?!” komentar dari salah seorang netizen yang mengkritik Kang Emil di Instagram. 

Sontak saja, Kang Emil, sapaan akrabnya, pun langsung geram dengan komentar itu dan menyemprot netizen tersebut. Suami Atalia Praratya ini meminta agar sang netizen tidak membawa-bawa nama mendiang putranya jika memang paslon yang dipilih kalah. 

“Hey! Kalo kalah kalah aja. Jgn bawa2 almarhum anak sya !!” balasan menohok Kang Emil kepada netizen yang mengktiriknya. 

Komentar Netizen

Tak hanya Kang Emil, rupanya netizen yang lain juga ikut resah dengan komentar pedas tersebut. Banyak dari mereka yang menyebut oknum netizen yang memberi komentar tidak memiliki adab. Ada juga yang menyebut bahwa itu terlalu jahat untuk dilontarkan. 

“ih sumpah gaada adab banget lu.”

“jahat bgt ketikanmu ibu.”

“apa sih buu, istighfar bu.”

“mba istigfar mba.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya