Meresahkan, Awal Tahun Sudah Ada Tiga Kasus Penganiayaan Santri di Jatim

Mia tunjukkan foto Bintang Balqis Maulana, santri yang tewas di pesantren kediri
Sumber :
  • tvOnnews

Kediri – Kasus tewasnya Bintang Balqis Maulana (14) di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kediri menambah daftar panjang kasus penganiayaan terhadap santri di lingkungan ponpes, khususnya di Jawa Timur (Jatim).

Bule Australia Berulah di Bali, Bikin Keributan hingga Aniaya Sopir Travel

Terangkum, pada awal tahun 2024 saja sudah terdapat kurang lebih tiga kasus penganiayaan santri di wilayah berpenduduk 39,7 juta jiwa itu.

Sederet kasus penganiayaan santri di Jatim ini diungkap langsung oleh Kepala Bidang Diniyah dan Pondok Pesantren Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Mohammad As'adul Anam.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Anam mengungkap, kasus penganiayaan santri yang pertama terjadi di salah satu pesantren di Blitar, sekitar satu bulan lalu. Korbannya, yakni MAR (13) dinyatakan meninggal dunia usai dianiaya oleh 17 orang santri lainnya.

Kemudian, lanjut Anam, kasus penganiayaan terjadi di sebuah pondok pesantren di Malang dengan korban berinisial ST (15). Dalam penganiayaan itu, ST mengalami luka bakar setelah disetrika oleh seniornya berinisial AF (19).

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Terakhir, kasus penganiayaan yang menimpa Bintang di Pondok Pesantren PPTQ Al Hanafiyah, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. 

Penganiayaan tersebut dilakukan oleh 4 orang seniornya di pesantren. Akibat penganiayaan itu Bintang meninggal dunia.

Menurut Anam, pola kasus penganiayaan santri di Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri hampir sama.

"Cuma motifnya yang berbeda. Kalau di Kediri belum tahu motifnya," pungkas Anam, dikutip dari tvOnnews, Jumat 1 Maret 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya