- VIVAnews/Foe Peace Simbolon
VIVA – Polisi mengevakuasi warga di Perumahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, akibat terjebak banjir setinggi dua meter pada Rabu, 1 Januari 2020. Polisi dibantu relawan Tagana mengevakuasi satu per satu warga dari rumah mereka dengan perahu karet dan dibawa ke posko pengusian di kampus Universitas Borobudur.
Aparat juga mengevakuasi seorang warga yang meninggal akibat serangan jantung saat banjir melanda rumahnya di Cipinang Melayu. Korban diketahui bernama M Ali (82 tahun), seorang guru mengaji.
Di tempat lain, di Duta Indah, Jatimakmur, Pondokgede, Bekasi, Jawa Barat, tim SAR membantu masyarakat yang hendak memakamkan seorang warga baru saja meninggal dunia. Jenazah di dalam keranda itu dibawa dengan perahu karet.
Tim SAR disiagakan di sejumlah titik banjir di Jakarta, utamanya di dua titik lokasi yang dilaporkan terparah, di antaranya di Cipinang Melayu dan Kampung Makasar, Pinang Ranti, Jakarta Timur. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter di pinggiran jalan hingga atap rumah.
Hujan yang mengguyur seluruh wilayah Jakarta sepanjang hari terakhir pergantian tahun baru membuat air di Kali Cipinang meluap. Luapan Kali Cipinang yang mengarah ke Kanal Banjir Timur di Kali Malang itu pun menenggelamkan ratusan rumah warga di RT 09/RW 03 Cipinang Indah, Pondok Bambu, Jakarta Timur. (ren)
>
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
