VIDEO: Ragukan Corona dari Hewan Liar, Warga Makan Kelelawar Rica-rica

Seorang warga menunjukkan daging ular di Pasar Ekstrem, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Kelelawar dan ular dicurigai sebagai muasal virus corona yang mewabah di China dan kini menyebar ke sejumlah negara lain. Namun, warga Tomohon di Sulawesi Utara yang terbiasa memakan hewan-hewan liar meragukan bahwa satwa-satwa itu membawa virus corona.

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Di Tomohon, ada pasar bernama Pasar Beriman tetapi lebih dikenal sebagai Pasar Ekstrem. Sebab, pasar itu menjual daging hewan-hewan liar yang bagi sebagian besar orang tampak mengerikan atau menjijikkan, seperti ular, tikus, anjing, hingga kalelawar.

Merebaknya virus corona yang menewaskan 80 orang dan menjangkiti lebih dari 2.000 orang di China tak membuat pasar itu sepi. Warga setempat mengaku, menyantap daging hewan-hewan liar sudah menjadi kebiasaan turun-temurun dan selama ini tak pernah ada masalah.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Binatang seperti ular dan kalelawar memang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Tomohon. Mereka hampir setiap hari menyantapnya. Masakan favorit untuk daging hewan-hewan liar itu ialah bumbu rica-rica.

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang
>
Podomoro Park Bandung.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Tak hanya properti perumahannya saja yang menjadi fokus perusahaan. Tapi sarana dan fasilitas umum pun dipastikan lengkap untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024