VIVAnews – Calon presiden Megawati Soekarnoputri yakin Mahkamah Konstitusi dapat mengambil putusan berdasarkan asas keadilan atas gugatan perselisihan hasil Pemilihan Presiden, Senin 10 Agustus 2009.
"Saya merasa optimis. Apa yang telah disampaikan tim hukum semoga bisa jadi masukan bagi putusan MK,” kata Megawati dalam siaran pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menurut Ketua Umum PDI Perjuangan itu alat bukti, saksi, dan argumentasi mengenai adanya kecurangan dan pelanggaran yang dikemukakan tim advokasi dalam proses persidangan sudah kuat.
“Saya tidak ingin mengintervensi putusan MK, tapi saya berharap agar putusan yang diambil merupakan yang terbaik untuk Indonesia,” kata dia.
Menurut Megawati masalah daftar pemilih tetap dan pengurangan TPS selama proses pelaksanaan Pemilihan Presiden merupakan pengalaman pahit dalam menjalankan proses demokrasi di Indonesia.
“Jadi (ke depan) pengawalan Pemilu ini adalah penting untuk bangsa, kami dan Partai Gerindra akan membuat langkah-langkah selanjutnya,” kata dia.
Gugatan sengketa Pemilu Presiden mulai dilaksanakan MK pada Selasa 4 Agustus 2009.
Semua bukti dan saksi telah dipanggil untuk menjelaskan semua dugaan kecurangan dan pelanggaran selama Pemilu Presiden. Badan Pengawas Pemilu juga telah dimintai penjelasannya.
Semua penjelasan dari penggugat kemudian dipadukan dengan keterangan dari KPU. Sebagian bukti dan saksi dipertimbangkan. Tetapi sebagain lagi dimentahkan karena dianggap sama sekali tidak kuat.
Perdebatan di ruang sidang akan diputuskan hakim konstitusi pada Rabu 12 Agustus 2009. Putusan ini akan mengubah peta politik. Jika dikabulkan, maka akan dilaksanakan pemilihan ulang di daerah-daerah yang bermasalah.
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Fakta Mencengangkan! 3 Buronan Pembunuh Vina Cirebon: Benarkah Anak Polisi? Polda Jabar Buka Suara
Bandung
16 menit lalu
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, menegaskan bahwa ketiga pelaku pembunuhan Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana ali
Peristiwa ledakan hebat di perumahan elit tersebut ada dua orang yang mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut dan saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 1105, yang membawa 450 jemaah haji asal Gowa dari Kloter 5 Embarkasi Makassar, terpaksa kembali ke Bandara Internasi
Panduan Bagi Pemula Cara Membeli Token 99Bitcoins
Jabar
23 menit lalu
Platform 99Bitcoins bertujuan untuk menyajikan pembelajaran kripto yang lebih menarik dengan potensi keuntungan dari token $99BTC. Dengan demikian, akan semakin banyak
Selengkapnya
Isu Terkini