Gemar Bantu Tetangga, Pria Ini Wafat dengan Wajah Berseri

Ilustrasi Saling tolong menolong
Sumber :
  • vstory

VIVA – Tidak ada yang tahu kapan waktu seseorang meninggal dunia. Begitu pula dengan yang dialami oleh almarhum Rahardjo. Almarhum meninggal dunia saat tertidur lelap. Warga setempat pun banyak yang tak percaya jika almarhum meninggal dunia dalam usia yang masih muda.

Pura-pura Tolong Korban yang Alami Kecelakaan Pria Ini Malah Curi Motornya

Meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah pasti menjadi keinginan setap orang. Namun, untuk bisa mencapainya pun bukanlah hal yang mudah tanpa adanya kehendak dari Allah SWT. 

Sungguh beruntung orang-orang yang meninggal dalam waktu, tempat, dan kondisi yang baik, seperti halnya Rahardjo, warga Surabaya Selatan. Almarhum meninggal dunia dalam kondisi tertidur dan wajahnya berseri-seri.

Olla Ramlan Ungkap Kondisi Terkini Usai Heboh Minta Tolong

DIKIRA TERTIDUR

Almarhum Rahardjo diketahui meninggal dunai kali pertama oleh salah satu anak perempuannya Riska. Ketika itu, Riska mencoba membangunkan Rahardjo yang sudah tertidur lelap usai menjalankan salat Isya. 

Niat Bantu Pengendara yang Mogok, Sopir Pikap Ini Malah Kena Tilang Polisi

Hal ini dikarenakan Rahardjo masih belum minum obat yang seharusnya diminum menjelang tidur. Namun, Riska terkejut ketika mengetahui bahwa ayahanda tercintanya sudah tak bernyawa lagi.

Riska yang kala itu mencoba membangunkan almarhum untuk minum obat mendapati sudah tak bernapas lagi, tak ada lagi tanda-tanda kehidupan dari tubuh almarhum yang saat itu tertidur pulas. Mengetahui hal  tersebut, Riska pun memanggil ibu serta kakaknya yang masih menonton televisi.

“Tolong..,Bu..,Mas, ayah sepertinya meninggal dunia,” ujar Riska yang bingung.

Setelah beberapa saat, Randi, anak pertama almarhun pun memastikan bahwa ayahnya memang telah meninggal. Saat itu juga, suara tangis histeris Resti, istri almarhum dan juga anggota keluarga lainnya langsung menggema. 

Semua seakan tak percaya jika orang yang selama ini menjadi panutan keluarga telah meninggal dunia. Tak ada lagi gelak tawa maupun teguran khas dari sang ayahanda tercinta.

Warga setempat yang mendengar tangisan keluarga almarhum tak lama kemudian berdatangan untuk menanyakan kondisi yang terjadi. Semua pun seakan tak percaya jika almarhum Rahardjo telah meninggal dunia. 

Pasalnya, dalam sakit sekalipun, almarhum masih sering menyapa tetangga. Walaupun dengan suara serak, almarhum masih sempat menanyakan kabar.

HUSNUL KATIMAH

Meniggalnya almarhum menyisakan duka yang mendalam, bukan hanya dari pihak keluarga saja, tetapi juga warga setempat yang sangat akrab mengenal almarhum. Tanpa menunggu waktu lama, jenazah almarhum Rahardjo segera dimandikan, disalatkan lalu dimakamkan malam itu juga. 

Beberapa warga yang mengikuti prosesi pemakaman takjub dengan konsidi jenazah almarhum yang tampak putih dan cerah berseri.

Almarhum seolah-olah tampak tenang menghadapi kematiannya. Semua orang terkejut dengan kondisi jenazah almarhum yag sangat tidak biasa dijumpai pada jenazah lainnya. Bahkan, ada yang mengatakan kalau wajah almarhum lebih cerah dari orang-orang yang mash hidup.

Tak sedikit para petakziah yang percaya bahwa Rahardjo telah meninggal dunia. Hal ini karena banyaknya dari warga yang datang masih sempat bertemu, bahkan berbincang dengan almarhum. 

Tak hanya itu sejam prosesi pemakaman malam itu juga berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun. Hanya saja, saat pemakaman, sempat turun hujan sebentar. Walaupun diiringi dengan hujan gerimis, warga yang datang melayat tetap bertahan hingga prosesi pemakaman selesai.

Suasana pemakaman menjadi semakin haru tatkala jenazah almarhum dimasukkan ke dalam liang kubur. Suara tangis dari istri dan anak almarhum menggema dipenjuru makam. Beberapa anggota dan kerabat keluarga yang hadir pun mencoba untuk menenangkan istri dan anak-ank almarhum dengan mengatakan, kalau almarhum meninggal dalam kondisi yang husnul khatimah.

“Sebisa mungkin, almarhum akan menolong orang yang membutuhkan bantuannya, baik dalam bentuk materi atau pun tenaga yang dimilikinya,” ujar Randi menenangkan ibundanya.

“Iya, almarhum memang orang yang sangat baik dan hampir tidak pernah terlibat masalah dengan warga,” sahut Reti sembari menitikan air mata.

Bukan hanya itu saja, cerita kebaikan-kebaikan almarhum pun masih saja keluar dari bibir pelayat yang hadir. Ada yang mengatakan, semasa hidupnya almarhum memang dikenal sebagai orang yang ahli ibadah. 

Almarhum pun rutin beribadah dan  mengikuti salat jamaah. Bahkan, jika azan sudah berkumandang, almarhum sudah ada di musala untuk salat. Tidak hanya itu saja, almarhum juga dikenal suka menolong warga yang mengalami kesusahan.

Kehidupan sehari-hari almarhum sudah dikenal baik oleh warga setempat. Tak sedikit yang bersedih atas meninggalnya almarhum. Almarhum juga termasuk orang yang sabar dan mengalah. Oleh karena itu, banyak orang yang berdoa agar almarhum dijauhkan dari siksa kubur dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.