Gerakan Salat Jadi Obat Berbagai Macam Penyakit

Ilustrasi salat tahajud.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Bagi setiap Muslim salat adalah suatu amalan ibadah yang wajib hukumnya, karena ibadah salat merupakan tiang agama. Selain menjadi sebuah kewajiban ternyata gerakan salat yang dimulai dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia.

Bahkan dari sisi medis, salat adalah gudangnya obat berbagai macam penyakit. Dari tabloid Nurani, Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi (bedah tumor) lulusan FK UI dalam bukunya ”Ketika Dokter Memaknai Salat” mampu menjabarkan makna gerakan salat. Bagaimana sebenarnya manfaat salat dan gerakan-gerakannya secara medis?

Selama ini salat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Mulai dari berdiri ketika akan melakukan salat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya.

Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.

Takbiratul Ihram

Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Memiliki manfaat melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh.

Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku

Posisi ruku yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Pada posisi ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf.

Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot?—?otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, ruku merupakan wahana latihan bagi kemih untuk mencegah gangguan prostat.

Menghindarkan diri dari berbagai penyakit tulang belakang, seperti : Acute Lumbargo ; sengal (rasa sakit) pinggang mendadak, Cronic Recurant ; sengal (rasa sakit) pinggang menahun, Spondilosis ; tergelincirnya ruas tulang belakang.

I’tidal

Bangun dari ruku, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat Itidal adalah variasi Posisi setelah ruku dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

Sujud

Pada posisi menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Pada posisis ini aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Karena otak adalah pusat susunan saraf, maka terpenuhi atau tidaknya kebutuhan darah di otak akan banyak berpengaruh terhadap seluruh tubuh. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.

Posisi ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Viral Muazin di Dubai Ubah Lafal Azan saat Badai, Apa Hukumnya?

Duduk

Dalam salat ada dua macam cara duduk, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius.

Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat

Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens.

Jika dilakukan dengan benar, posisi irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. 

Salam

Pada gerakan salam yaitu memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Saat gerakan salam tersebut terjadi Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.