- vstory
VIVA – Setelah sukses melaksanakan program vaksinasi untuk para ulama dan Kyai NU di Jawa Timur,ternyata tidak cukup sampai di situ saja semangat para pemimpin Jawa Timur untuk berusaha selamatkan masyarakat dari bahaya pandemi virus Covid-19.
Kapolda Jawa TimurIrjen Polisi Nico Afinta dan Juga Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johhny Edison isir Bersama Forkopimda Jawa Timur, kembali membuat sebuah gebrakan baru dengan nama Santri Bermasker , hal tersebut tidak bisa dipungkiri akan menjadi sebuah semangat baru dalam bertahan di masa pandemi.
Acara pencanangan Santri Bermasker yang digelar secara virtual dan dihadiri oleh seluruh forkopimda Jawa Timur dan juga beberapa tokoh ulama dan santri, mampu menjadi sebuah trending di kalangan umat Islam. Hal tersebut karena, kalimat para santri adalah sebuah kalimat yang berhubungan dengan siswa yang sedang belajar ilmu agama pada sebuah pesantren.
Berdasarkan jejak digital, sosok Kapolda Jatim Irjen Polisi Nico Afintadan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol isir ini bisa dikatakan sangat getol sekali dalam menggaungkan berbagai macam tindakan dan program, yang intinya memberikan sebuah semangat dan Motivasi untuk bersama sama mengahadapi masa Pandemi.
Tindakan pemimpin Jawa Timur ini juga wajib dicontoh oleh pemimpin pemimpin lainnya di Indonesia, mengingat santri bukan hanya ada di Jawa Timur akan tetapi di seluruh pelosok negeri.
Pada sisi lain , tidak bisa dipungkiri sejak toleransi beragama sangat terlihat kental di indonesia sejak masa pandemi, dimana seluruh umat beragama dan tokoh-tokoh umat beragama saling bahu membahu dan memberikan semangat satu sama lain untuk menjaga kesehatan dan juga mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Kisah Arifin Sidhik Mengembngkan Program Kemitraan di Pesantren
Keberhasilan program Paranje bersama Pondok Pesantren Al-Idrisiyah dan mitra lainnya akan terus dikembangkan dan akan melebarkan sayapnya.
