Jangan Coba-coba Memangku Laptop, Ini Dampak Medisnya

Memangku Laptop
Sumber :
  • vstory

VIVA – Saat bekerja, biasanya laptop diletakkan di atas meja, dan kita duduk di kursi dengan postur yang baik dengan sudut 90 derajat. Namun, ketika kalian tidak menemukan meja, kalian terpaksa meletakkan laptop di pangkuan kalian, kemudian bekerja dengan postur yang sedikit bengkok.

Ternyata, menaruh laptop pada paha memiliki sejumlah efek negatif pada kesehatan. Apa dampaknya?

Dapat "membakar" kulit

Berdasarkan laporan medis, ditemukan bahwa menempatkan laptop (dan perangkat elektronik lainnya) pada kulit untuk waktu yang lama dapat menyebabkan bintik-bintik atau ruam kulit, kata situs web Vest Tech.

Kondisi ini disebut sindrom kulit panggang karena paparan panas jangka panjang. Umumnya, sindrom ini tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, hal itu dapat menyebabkan perubahan warna kulit permanen.

Menyebabkan kekakuan pada leher dan punggung

Setelah menggunakan laptop, apakah Anda pernah merasakan kekakuan di leher, punggung dan pinggang? Menurut halaman EHS Today, postur tubuh yang salah saat menggunakan komputer yang berlebihan akan mengakibatkan nyeri otot atau cedera berulang di bagian tubuh tertentu.

Misalnya, leher menjadi kaku karena menekuk dan menghadap ke bawah selama berjam-jam.

Berbahaya untuk organ reproduksi kita

Arab Saudi Gandeng Bill Gates Berikan Vaksin Polio pada Jemaah Haji

Laptop menerima sinyal internet nirkabel dalam bentuk gelombang mikro dan memancarkan gaya gerak listrik. Menempatkan laptop di pangkuan kalian berarti sangat dekat dengan organ reproduksi. hal tersebut sangat berbahaya bagi organ tersebut.

Presiden WAML Roy Beran (kiri)

WAML Gelar Kongres ke-28 di Batam, Sejumlah Isu Akan Dibahas

World Association for Medical Law (WAML) bersama Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia menggandeng BPJS Kesehatan menggelar kongres ke-28 di Batam pada 20-23 Juli.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.