- vstory
VIVA - Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Provinsi Riau, ternyata menimbulkan dampak kabut asap yang sangat mengkhawatirkan masyarakat. Pemandangan asap dapat dilihat dari pagi, siang hingga malam hari.
Beberapa kabupaten terdapat titik api termasuk salah satunya adalah Kabupaten Siak. Perihal kebakaran hutan dan lahan telah menjadi perhatian semua pihak. Pemerintah melalui instansi terkait hingga pihak perusahaan swasta yang berdomisili di bumi melayu.
Pejabat Sementara External Affair Manager BOB PT BSP Pertamina Hulu, Desyunarman telah merespon persoalan kebakaran hutan dan lahan tersebut. Dia menegaskan, bahwa tim QHSE perusahaan akan mendahulukan pemadaman kebakaran jika terjadi di daerah yang berdekatan dengan sumur ataupun pipa perusahaan.
Tujuannya agar areal kebakaran tersebut tidak meluas dan membahayakan pipa minyak ataupun sumur. "Tidak benar jika ada pemberitaaan menyebutkan, bahwa kebakaran terjadi di sekitar sumur minyak BOB. Karena kita pastikan, bahwa lokasi sumur minyak milik BOB telah di buat kanal kanal agar jika terjadi kebakaran lahan, tidak meluas ke sumur.
Begitu juga dengan kebakaran yang bersebelahan dengan pipa BOB, areal sudah kita batasi dengan kanal air dan mengerahkan tim patroli untuk menjaga areal kita," kata Desyunarman.
Desyunarman menambahkan, jika terjadi kebakaran yang berada di luar areal BOB sendiri, tim pemadamam perusahaan juga ikut serta melakukan pemadaman. Bahkan, BOB sendiri membuka telepon 24 jam untuk pemanggilan tim pemadam kebakaran yakni di tlp 0764 20515.
Polisi Ungkap 25,75 Hektare Lahan di Riau Rusak Akibat Sengaja Dibakar
Tahun ini, kepolisian menangani 9 perkara pembakaran lahan yang dilakukan perorangan. Kebakaran lahan terjadi murni ulah manusia.
