Catatan Ringan: Satire M. Nuh Buat Kita Semua

Presiden Joko Widodo mencoba motor listrik Gesit.
Sumber :
  • vstory

VIVA - M. Nuh, "pengusaha" asal Jambi buat geger se-Republik. Dia yang katanya pengusaha itu melakukan penawaran tertinggi atas sepeda motor listrik yang pernah di coba dan ada tanda tangan Presiden Joko Widodo.

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Rp. 2,55 miliar bukan uang kecil. Apalagi di zaman susah sekarang. Harga motor listrik itu sekitar Rp. 24-25 juta. Tapi melonjak karena berebut muka di depan Presiden Jokowi.

M. Nuh mengalahkan angka penawaran pengusaha asal Manado Gabriele Wawengkang, politisi PDIP Maruara Sirait, dan Warren Tanoe Soedibyo, puteri pengusaha nasional Hari Tanoe.

Pemkab OKU Timur Sabet Opini WTP ke-12, Bupati Lanosin: Alhamdulillah

Sebetulnya, kalau memang M. Nuh tidak bisa membayar, maka pemenang lelang jatuh ke urutan ke dua, dalam hal ini pengusaha asal Manado tersebut.

Apa hikmah yang bisa dipetik dari kasus ini?

Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat

M. Nuh sebetulnya menyindir orang-orang itu yang ikut lelang. Harga motor Rp. 24-25 juta kok ditawar miliaran. Dan kalau mau ngebantu, kenapa mesti cari muka dulu ke Presiden Jokowi? Kenapa tidak datang saja ke BNPB saja dan atau seperti pengusaha kosmetik bantu langsung ke RS. Persahabatan? Itulah satire M. Nuh yang saya tangkap dari peristiwa ini.

Polisi tak perlu menahan M. Nuh. Karena ada peserta kedua, ketiga dan keempat. Panitia tinggal mengumumkan saja.

Kalau Polisi mau periksa, periksalah Wanda Hamidah dan panitia yang katanya sudah lakukan verifikasi data. Data apa yang mereka verifikasi? NPWP, Perusahaan, dansebagainya. Apa ada konspirasi dengan meloloskan M. Nuh sebagai pemenang lelang yang berujung seperi sekarang?

M.Nuh memberi pelajaran, kalau mau bantu, ya langsung bantu saja. Tidak perlu dengan cara ikut lelang dengan membeli barang dengan harga yang tidak realistis. Itu namanya kufur nikmat! (Lalu Mara Satriawangsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.