Tegakkan Keadilan di Kota Tangsel Lewat Kompetisi Politik

Kantor Walikota Tangerang Selatan (Sumber/Tangselmedia)
Sumber :
  • vstory

VIVA - Kemarin saya bertemu dengan salah satu bakal calon walikota Tangerang Selatan. Saya membicarakan peluang sosok ini terbuka lebar.

Apa alasannya? Bakal calon walikota Tangerang Selatan ini memiliki syarat menjadi pemimpin. Dia loyal setia kepada takyat, dia jujur kepada rakyat dan dia amanah. Mengapa Anda tidak yakin. Kalau saya yakin.

Bukankah banyak persyaratan yang harus dipenuhi? Tentu saja. Tapi menurut pengalaman, sejak zaman Sampek ingtai hanya dua orang di sini yang bayar spanduk, The Nin King dan Michael Wijaya.

Apakah bakal calon walikota Tangerang Selatan ini punya resep kemenangan? Tentu saja. Ingat, Anda sering mengatakan Allah Maha Kuasa, Allahu Akbar. Artinya Kuasa kemenangan di tangan Allah. Anda perlu syarat, damai, rahmat dan barokah.

Selanjutnya Anda masuki pintu kemenangan setelah Anda membayar 2 kali,

1. Bayarlah dengan pahala
2. Tegakkan keadilan.

Apakah masih banyak ketidakadilan? Banyak banget. #Andabersholatdidepan knalpot, artinya saat sholat jumat area zona masjid kurang. Untuk apa area zona parkir ada 5 lantai tapi Anda sholat sebelah knalpot.

#AndaBersholatdekat maaf, WC Itu tidak layak. Zona WC harus jauh dari zona bersholat. Area wudhu adalah batas suci.
#TidakCukup banyak mushola. Anda berdoa sebanyak 5.kali, artinya zona200 meter Anda butuh mushola. Itu mendesak. Apalah artinya sebuah petak langgar yang ada batas suci, tapi itu pun kurang tersedia.

Komunikasi Politik sebagai Jembatan antara Warga Negara dan Institusi

#PotonganPekerjaburuh outsource 20% itu tidak adil Kenapa dipotong? bakal calon walikota Tangerang Selatan menegakkan keadilan!

#AdaDuajutaBuruhtangerang tidak dapat BPJS. Karyawan di mall tidak dibayar BPJS. Tidak dapat jamsostek, tidak dapat KPR.

Data Statistik Agraria untuk Pelaku Usaha Agrikultur di Era Modernisasi

#AdaDuaratusribu reporter buruh tinta tidak bisa memiliki KPR, alasan mereka buruh outsource, artinya bukan pekerja permanen. #AdaYang dua puluh tahun reporter buruh tinta tidak bisa KPR. Untuk mengubah nasib mereka, bakal calon walikota Tangerang Selatan ini hadir untuk menegakkan keadilan. Dialah Bambang Sudiyono.  (Penulis: Goenardjoadi Goenawan, Kepala Divisi Ekonomi NSI Nawacita Sosial inisiatif)

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.

Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat

Pengamat politik meyakini amicus curiae atau sahabat pengadilan tidak akan memengaruhi putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap perkara sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.