-
p> VIVA – Pandemi Covid-19 membawa berbagai dampak pada dunia bisnis di Indonesia, ada pihak yang diuntungkan namun banyak pula yang merugi. Bisnis kecantikan contohnya. Salon, spa, dan klinik kecantikan adalah layanan yang melibatkan kontak fisik dan minim jarak dengan pelanggan, sehingga memiliki risiko penularan virus yang cukup tinggi.
Oleh karenanya, para pelaku bisnis kecantikan harus rela kehilangan banyak pelanggan hingga berhenti beroperasi sementara selama pandemi COVID-19 demi kebaikan bersama.
Keadaan tersebut tentunya membuat mereka memutar otak dan mencari cara agar bisnisnya tetap bisa berjalan. Lantas, langkah apa yang harus dilakukan? Berikut beberapa strategi operasional bisnis kecantikan yang dapat diterapkan.
1. Mengutamakan Kenyamanan Pelanggan
Kondisi pandemi menuntut jaminan kebersihan dan keamanan, pelaku usaha harus menunjukkan komitmen dalam menjaga kesehatan karena pelanggan akan sangat berhati-hati dalam memilih layanan yang digunakan.Untuk itu, penerapan Standard Operating Procedure (SOP) sesuai protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran COVID-19 menjadi kunci utama. SOP yang dirancang oleh Forum Komunitas Ikatan Industri dan pengusaha salon tersebut antara lain: melakukan praktik sanitasi secara rutin; membersihkan dan mensteril peralatan dan perlengkapan kerja; mewajibkan penggunaan masker, sarung tangan, dan/atau alat pelindung diri; mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh; memastikan seluruh staf dan pelanggan yang berada di area salon dalam kondisi sehat; serta menerapkan physical distancing.
Selanjutnya, salon juga perlu membatasi kapasitas untuk menghindari kerumunan dengan memberlakukan sistem reservasi; membatasi jenis layanan yang dapat dilakukan; membatasi jam operasional salon; memberi garis batas pada antrian kasir dan memberlakukan sistem pembayaran non-tunai kepada pelanggan.
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.