Membangun Desa yang Cantik untuk Indonesia yang Lebih Baik

- vstory
VIVA – Berdasarkan kebijakan nasional dari Nawacita ketiga dari Presiden Jokowi adalah bahwa pemerintah berkomitmen membangun Indonesia dari pinggiran (desa/kelurahan). Dari RPJM 2020-2024 bahwa desa menjadi target prioritas pembangunan. Desa menjadi subjek dan ujung tombak pembangunan. Berdasarkan UU No. 16 tahun 2014 tentang Desa, perlunya pemanfaatan data melalui sistem informasi desa dalam proses pembangunan desa yang lebih baik. Dan prioritas presiden Jokowi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Indonesia Maju
Program Desa Cantik
Slogan “Majulah desaku majulah Indonesiaku, sejahtera rakyatku sejahtera bangsaku” menjadi spirit yang memantik kita semua untuk kita realisasikan, karena kita berasal dari desa. Desa Cantik (Cinta Statistik) merupakan program percepatan Penguatan Statistik Sektoral secara Nasional yang dilaksanakan pada level pemerintahan terkecil yaitu desa dan sekaligus sebagai salah satu implementasi Program Satu Data Indonesia (SDI). Desa Cantik sebagai booster dalam peningkatan kapasitas desa dan harapannya desa memilliki kemampuan merencanakan pembangunan desa berbasis data (data driven policy).
{{photo_id:1413185}}
Program Desa Cantik merupakan implementasi pembinaan statistik sektoral yang lebih luas dan berkesinambungan kepada desa sebagai wujud peningkatan kapasitas pemerintahan desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data di tingkat desa dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan juga sebagai program quick wins optimalisasi dan standardisasi pembinaan statistik sektoral selaku Pembina Data. Pelaksanaan Desa Cantik sebagai upaya dalam menyusun program pembangunan desa secara evidence base.
Tujuan Program Desa Cantik
Adapun tujuan program Desa Cantik adalah untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik. Tujuan berikutnya adalah standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik. Selanjutnya adalah optimalisasi pengunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa/kelurahan tepat sasaran. Tujuan yang terakhir adalah untuk membentuk agen-agen statistik pada level desa/kelurahan.