Humas Itu Bukan Sekadar Corong, Tapi Juga Mediator

Muhammad Fanani, S.Sos
Sumber :
  • vstory

VIVA – Humas merupakan wakil kepala sekolah yang mempunyai tugas khusus dalam menjalin hubungan dengan masyarakat luar sekolah maupun dalam sekolah seperti hubungan sesama guru. Dalam pelaksanaan tugas tidak sedikit hambatan-hambatan yang semestinya tidak ada, hambatan tersebut kerap sekali muncul dalam setiap kegiatan. Seperti kurangnya dukungan, kurangnya antusiasme dari semua pihak.

Luna Maya Hadirkan Karya Ayah dan Kakak dalam Pameran Bertajuk Double Flame

Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan dan menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat yang menguntungkan sekolah.

Ketika jalinan kerja sama sekolah dengan pihak luar sekolah masih minim maka bisa disimpulkan kinerja humas sekolah kurang atau belum maksimal, dan dalam hal ini perlu adanya evaluasi kinerja humas.

Kisah Warga di Desa Banuan NTT, Tempuh 5 Jam Jalan Kaki Demi Dapat Air Bersih

Tujuan humas yaitu untuk mengembangkan hubungan yang harmonis dengan pihak internal maupun eksternal. Tujuan humas adalah untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi sekolah dan pihak luar atau publik serta menjalin komunikasi yang harmonis dan timbal balik.

Mewujudkan visi dan misi sekolah untuk menjadi besar dan maju bukanlah pekerjaan mudah, hambatan dari lingkungan internal maupun eksternal merupakan hal-hal yang tidak dapat diduga. Oleh sebab itu, humas sebagai salah satu fungsi manajemen di sekolah yang berperan untuk menyaring informasi yang berhubungan dengan sekolah, menjembatani dan memfasilitasi kegiatan komunikasi untuk memberikan pemahaman kepada publik internal dan eksternal.

Sinergi Menekraf dan PARFI 1956, Harapan Baru bagi Industri Film Indonesia

Posisi humas merupakan jabatan yang dituntun harus pandai bergaul, cakap, mahir IT, cakap media sosial, komunikatif dengan semua pihak lebih-lebih pihak dari luar sekolah. Untuk kerja humas harus ada hubungan kerja sama dari pihak luar sekolah yang yang saling menguntungkan dan saling membutuhkan.

Sesuai dengan peranannya sebagai pelayanan untuk kepentingan umum, sebagai mediator antara guru, staf dan pimpinan dengan pihak publik, dan peran humas sebagai dokumentator.

Kalau boleh saya simpulkan, Humas juga sebagai :

a. Fasilitator Komunikasi atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publik. Humas juga dituntut mampu menjelaskan kembali keinginan, kebijakan dan harapan sekolah kepada pihak publiknya. Sehingga dengan komunikasi timbal balik tersebut dapat tercipta saling pengertian, mempercayai, menghargai, mendukung dan toleransi yang baik dari kedua belah pihak.

b.. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah, peranan humas dalam proses pemecahan masalah ini merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pimpinan sekolah baik sebagai penasihat hingga mengambil tindakan keputusan dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan profesional.

Humas bukan sekadar corong program-program sekolah, tapi lebih pada mediator antara pimpinan sekolah dengan warga sekolah lainnya. Sekolah dengan masyarakat luar sekolah, tak salah kalau humas itu jabatan yang penuh tuntutan dan tantangan. Maka dari itu, untuk profesi humas banyak syarat yang harus dipenuhinya. (Penulis: Muhammad Fanani, S.Sos, Humas MA Darul Ulum Waru Sidoarjo)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.