Pengaruh Makanan Cepat Saji terhadap Kesehatan Anak-anak

Ilustrasi gambar anak yang sedang mengkonsumsi makanan cepat saji
Sumber :
  • vstory

VIVA – Setiap manusia memiliki tahapan tumbuh dan berkembang sehingga memerlukan sebuah upaya agar proses tersebut dapat berjalan dan tercapai dengan baik. Salah satunya yaitu melalui memiliki kemampuan yang bijak untuk memilih dan mengatur pola asupan makanan dengan kandungan gizi yang baik.

Perkembangan Sistem Pangan dan Pemenuhan Gizi di Masyarakat

Makanan yang bergizi memiliki kandungan vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan kalori yang cukup tentunya memiliki peranan penting bagi pertumbuhan di usia emas yakni anak-anak.

Jenis dan pola makanan perlu diperhatikan sebab mempengaruhi kualitas kesehatan seseorang. Hal yang pertama dan paling mendasar dapat dilakukan yaitu pengetahuan pentingnya menjaga makanan bagi kesehatan yang dimiliki oleh orang tua sebab dalam hal ini orang tua berperan secara langsung mengawasi tumbuh kembang sang anak.

Urgensi Peraturan Perundang-undangan bagi Tenaga Kesehatan

Saat ini fenomena makanan cepat saji sedang ada di mana-mana, meskipun penyajiannya yang memang tergolong mudah dan cepat tetapi kandungan yang dimiliki oleh makanan cepat saji tidak terlalu baik.

Dan di dalam penyajian dari makanan cepat saji juga seharusnya sudah tercantum informasi tentang kandungan gula, garam dan lemak serta pesan kesehatan untuk pangan olahan dan pangan siap saji yang memang sudah ada dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2015 yang befungsi untuk memberikan informasi mengenai makanan tersebut.

Pemenuhan Layanan Kesehatan Sebagai Bentuk Pelayanan Publik

Makanan cepat saji tersebut jika dikonsumsi secara berlebih dapat menimbulkan peningkatan terhadap risiko banyak penyakit yang dapat menyerang tubuh, seperti diabetes, obesitas, gangguan yang terjadi pada lemak darah, bahkan hipertensi.

Terdapat beberapa pemicu yang menjadi penyebab banyaknya masyarakat yang lebih memilih untuk mengonsumsi makanan cepat saji dalam kehidupan sehari-harinya. Hal tersebut bisa dimulai dari rendahnya pengetahuan mengenai gizi makanan, makanan yang dimasak dan disajikan lebih cepat dan mudah, mempunyai rasa yang enak, memiliki harga yang rendah, dan pengaruh dari lingkungan pertemanan.

Pentingnya menjaga pola asupan terhadap makanan perlu dilakukan sejak usia dini dengan melalui upaya yang mendasar. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui pemberian edukasi sejak usia dini mengenai pentingnya makanan bagi kesehatan dan manfaat mengonsumsi makanan yang sehat tentunya pemberian edukasi tersebut dilakukan tanpa adanya paksaan.

Upaya tersebut tentunya tidak mudah untuk dilakukan sebab kini dengan teknologi media yang semakin pesat dapat mempengaruhi pola pikir anak. Namun, dengan upaya tersebut diharapkan anak dapat paham dan sadar akan pentingnya menjaga makanan, bukan hanya paham dan sadar, tetapi dapat diterapkan dalam kehidupannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.