- vstory
VIVA – Kecepatan adalah sesuatu hal yang sangat menakjubkan. Siapapun yang pernah mengendarai mobil setidaknya pernah bermimpi menjadi Steve McQueen dalam filim berjudul "Bullitt", yang mengejar mobil berkecepatan tinggi.
Jika bukan Bullitt, setiap pengemudi pernah bermimpi memerankan Charlie Cosker dari Michael Caine dalam "The Italian Job", mengendarai mobil convertible cantik itu ke jantung perampokan emas. Siapa pun yang pernah mengendalikan kemudi setidaknya pernah bermimpi untuk mengemudi tidak hanya untuk pergi dari titik A ke titik B tetapi untuk pergi dari titik A ke B dengan bakat. Dan mengendarai mobil sport yang fantastis memenuhi impian ini.
Mekanisme Mobil Sport
Dalam membuat mobil atau kendaraan darat apa pun, banyak faktor yang dipertimbangkan: biaya bahan, keselamatan, efisiensi, dan kinerja hanyalah beberapa di antaranya yang berperan di papan gambar pembuat mobil. Sebuah mobil sport bagaimanapun, dalam definisi mengutamakan performa di atas semua faktor lainnya. Berdasarkan kinerja, kecepatan biasanya menjadi hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Kecepatan sangat bergantung pada tenaga mesin mobil.
Sebagian besar mobil sport memang memiliki mesin yang dapat berlari lebih cepat bahkan dari sedan tercepat dengan mudah. Oleh karena itu, seorang insinyur mobil sport menempatkannya di posisi pertama pada daftar faktor yang harus dia pertimbangkan: "bagaimana menempuh jarak dengan waktu sesingkat mungkin".
Tetapi tentu saja, meskipun kinerja adalah bagian dari pertimbangan lainnya, faktor-faktor lain tidak pernah diabaikan. Keselamatan tidak dapat dikompromikan, karena bahkan mobil sport tercepat pun membutuhkan pengemudi di sepanjang waktu, dan aman setiap saat. Selain itu, semua orang ingin mengemudi dari awal hingga akhir dalam keadaan utuh. Jadi kendaraan yang berorientasi pada performa harus memperhatikan faktor lain dan tidak hanya mengandalkan tenaga mesin mobil.
Mengapa Mobil Sport Relatif Berukuran Kecil?
Sejumlah mobil sport mengimbangi mesin yang tidak terlalu bertenaga dengan badan yang ringan, dengan memperhatikan hukum fisika: semakin ringan massanya, semakin kecil gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan massa ini. Ini juga alasan mengapa mobil sport biasanya berukuran lebih kecil, dan tidak memiliki kursi belakang.
Jika mobil-mobil ini memang memiliki kursi belakang, ini tidak senyaman sedan dan hanya sekali pakai untuk menyenangkan perusahaan asuransi. Orang mungkin juga memperhatikan bahwa mobil sport seringkali hanya memiliki dua pintu, dan alasannya sama dengan alasan jok belakang.
Karena dapat mengungguli mobil empat tempat duduk biasa yang ada di pasaran, mobil sport jelas dijual dengan harga lebih tinggi. Alasan lainnya adalah karena bahan berkualitas hampir selalu digunakan untuk menahan kerusakan yang lebih berat pada kendaraan jenis ini.
Ini juga menjelaskan mengapa membeli mobil sport tetap menjadi impian bagi sebagian besar penggemar mobil. Tapi tidak harus seperti itu lagi. Lebih mudah untuk mendapatkan kemudi mobil sport daripada yang dipikirkan kebanyakan orang. Seseorang hanya perlu memiliki imajinasi dan kecerdasan untuk melakukannya.
Bagaimana Cara Membeli Mobil Sport?
Membeli mobil sport tidak harus berarti pergi ke dealer mobil terdekat dan mendapatkan kendaraan baru dari rak. Ada cukup banyak kendaraan ini di luar garasi dealer, dalam kondisi sangat baik dan dijual dengan harga lebih murah. Anda selalu dapat melihat lelang mobil dan memperhatikan model mobil sport yang dijual dengan harga pancake.
Mobil sport bekas selalu tersedia di majalah atau situs web lokal Anda; terkadang Anda hanya perlu lebih memperhatikan penempatan iklan ini; Anda tidak akan pernah tahu kapan mobil sport impian Anda berada tepat di depan hidung Anda.
Membeli mobil sport bekas mungkin cara terbaik untuk pergi jika seseorang menghadapi kendala keuangan. Jika mobil sport bekas dirawat dengan baik, itu akan memberikan kegembiraan yang sama seperti yang bisa diberikan oleh mobil baru.
Ada juga penjual swasta khususnya mobil sport. Lebih sering daripada tidak, para pemilik mobil sport ini mendapati diri mereka kekurangan uang dan bersedia membuang mobil sport mereka dengan harga yang sangat rendah, yang menyebabkan penolakan mereka.
Keputusasaan adalah cara yang baik untuk pembeli yang waspada: mereka mendapatkan kendaraan impian mereka dengan harga murah. untuk mendapatkan mobil sport yang murah anda juga bisa pergi ke kota lain dan melakukan pembelian di sana. Jangan khawatir jika tujuan kota terlalu jauh karena anda juga bisa mengirimakn mobil anda menggunakan jasa pengiriman mobil yang tersedia di kota tersebut.
Pastikan Selalu Melakukan Service Terhadap Mobil Kesayangan Anda
Dan setelah Anda melihat mobil impian Anda, adalah bijaksana untuk melakukan pemeriksaan kendaraan secara rutin, seperti yang dilakukan seseorang saat membeli mobil biasa. Jangan lupa untuk memeriksa mesin, interior, dan bodi secara visual. Merupakan kebodohan untuk mengabaikan pengingat sederhana ini, terutama saat membeli mobil sport bekas.
Anda sebagai pembeli dapat dengan mudah menilai kondisi mobil, seberapa baik dirawat oleh pemiliknya, hanya dengan melihatnya. Lantas, buktinya pudding tersebut ada di makannya: jangan lupa untuk test-drive kendaraan sport prospek Anda sebelum menutup pembelian. Cobalah dan lihat bagaimana rasanya. Jika rasanya enak - dan Anda merasa seperti Steve McQueen di Bullitt - sekarang saatnya untuk menyebut mobil sport itu milik Anda.
