Cari Dana Proyek, SMI Bakal Terbitkan Obligasi Hijau Rp1 T

Emma Sri Martini.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) bakal menerbitkan Green Bond atau obligasi berwawasan lingkungan pada semester I 2018. Pendanaan yang diperoleh dari penerbitan surat utang itu ditargetkan mencapai Rp1 triliun. 

Tambah Dua VLGC, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini mengatakan, hasil pendanaan dari penerbitan itu akan digunakan untuk proyek infrastruktur ramah lingkungan atau Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

"Akhir Juni kita harapkan (terbit)," kata Emma di kantor SMI, Jakarta, Kamis malam 17 Mei 2018. 

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Adapun proses pendaftarannya sedang berlangsung di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). PT SMI ditegaskan adalah penerbit pertama Green Bond di Indonesia. 

Untuk tahap awal, dia mengatakan telah mengajukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) sebesar Rp3 triliun dan telah disetujui oleh OJK.

Menciptakan Produk Berkelanjutan Bukan soal Ramah Lingkungan Saja

"Kepada OJK kita PUB Rp3 triliun. Sekarang Rp1 triliun dulu, nanti kalau tambah tidak pusing-pusing," katanya. 

Dijelaskannya, saat ini proyek yang dijaminkan adalah proyek ramah lingkungan yang sedang dibiayai atau dijalankan oleh PT SMI. Di antaranya ada transportasi ramah lingkungan, proyek energi baru dan terbarukan (EBT), instalasi pengolahan air.

"Misalnya beberapa bendungan irigasi. Hydro project. Ada juga green transport. Misalnya Kalau LRT kan green transport," katanya.

Adapun, bank mitra penerbit Green Bond yang bakal digandeng SMI di antaranya adalah Danareksa, Maybank Sekuritas, IndoPremier dan CIMB.

Selain itu, dia menambahkan pihaknya juga bakal menerbitkan sukuk atau surat utang berbasis syariah dalam waktu dengan target dana yang dihasilkan sebesar Rp1 triliun dan PUB sebesar Rp3 triliun.

"Underlying-nya kami proyek yang garap. Pipeline kami yang  sudah kerja sama dengan World Bank," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya