Subsidi KPR Rp 2,5 Triliun

Dana KPR 2009 Bakal Melonjak Tiga Kali Lipat

VIVAnews - Pendanaan sektor perbankan untuk kredit kepemilikan rumah 2009 naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu. Subsidi KPR sebesar Rp 2,5 triliun diperkirakan akan meningkatkan kredit perbankan menjadi Rp 15 triliun.

Kenaikan subsidi yang signifikan, menurut ketua DPP Real Estate Indonesia (REI), Teguh Satria merupakan peluang dan tantangan bagi perbankan nasional. Sebab, BTN yang menguasai pangsa pasar hingga 95 persen tak bisa menyediakan dana pinjaman dalam jumlah besar.

"Dengan subsidi KPR Rp 2,5 triliun, BTN harus punya dana Rp 13 triliun," katanya di Jakarta, Rabu, 14 Januari 2009. Padahal, kemampuan BTN maksimum hanya bisa menyediakan pinjaman untuk perumahan Rp 6 triliun. "Siapa yang akan menyerap sisanya?"

Untuk itu, menurut dia, perbankan nasional harus ikut memberi kredit perumahan bersubsidi.

Sekretaris Kementerian Negara Perumahan Rakyat Iskandar Saleh mengatakan selain memberikan subsidi, pemerintah juga akan memberikan pembiayaan perumahan. Namun, karena itu berupa pinjaman, perhitungan bunga dan tenor perlu dibahas lebih lanjut.

"Kalau kami maunya bunga sesuai pasar dan tenornya sama dengan tenor KPR, 15 tahun misalnya," kata Iskandar. Soal mekanismenya, pihaknya akan tunduk pada Departemen Keuangan apakah melalui perbankan atau Badan Layanan Umum (BLU).

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat
Parto Dijenguk Akri dan Eko Patrio

Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini

Dalam kesempatan itu, Akri juga meminta kepada penggemar ataupun teman-teman dari Parto agar tidak perlu khawatir karena saat ini kondisi kesehatan sang komedian.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024