VIVAnews - Pemerintah daerah (Pemda) Sulawesi Selatan berencana mengekspor beras jenis premium sebanyak 50 ribu ton ke Korea Selatan yang akan dilakukan bulan ini. Namun, hal itu belum terealisasi karena masih terkendala aturan di Kementerian Perdagangan.
"Belum ada, rekomendasi saja belum ada, belum," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh, usai salat Jumat di kantornya, Jakarta, Jumat 5 Agustus 2011.
Deddy melanjutkan, Kementerian Perdagangan baru melakukan rapat pertama terkait rencana ekspor beras dari Pemda Sulsel itu. "Iya, baru mau akan, kalau sampai sekarang belum ada rekomendasi," ungkapnya.
Rencananya, kata dia, ekspor yang dilakukan adalah untuk beras berkualitas super premium yang memang di Indonesia juga jarang masyarakat mengkonsumsinya.
Menurut Deddy, perusahaan yang bisa mengekspor beras adalah perusahaan eksportir umum yang memang berkeinginan melakukan kegiatan ekspor beras premium. "Eksportir terdaftar ya perusahaannya," tuturnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, pemda Sulsel mengajukan permohonan untuk ekspor beras premium ke Korea Selatan. Keinginan ekspor ini dilakukan, karena ada permintaan beras dari Negeri Gingseng itu sebanyak 200 ribu ton. (eh)
Cara Unik Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Tangerang Tandai Kopernya
Pada bagian atas koper, para jemaah memasang benda-benda untuk menandai kopernya.
