- REUTERS/Yves Herman/Files
VIVAnews - Perdana Menteri Yunani, George Papandreou telah melakukan kesepakatan dengan pihak oposisi yang dipimpin Antonio Samaras untuk menerima bailout internasional. Uni Eropa sebelumnya mensyaratkan Yunani harus membentuk pemerintahan baru agar paket dana darurat sebesar US$179 miliar dapat cair.
Papandreou dan Samaras telah sepakat sebelum bertemu Menteri Keuangan negara-negara Eropa di Brussels pada Senin mendatang untuk menunjukkan bahwa Yunani serius mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah kebangkrutan.
Papandreou akan menyerahkan kekuasaan kepada koalisi akibat keadaan Yunani yang kehabisan uang dalam beberapa minggu dan diambang kebangkrutan. PM Yunani dan koalisi sepakat akan menunjuk perdana menteri baru pada Senin depan untuk memimpin Yunani keluar dari krisis utang yang berakibat pada seluruh negara di Eropa.
"Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi Yunani," kata Juru bicara pemerintah, Ilias Mossialos, seperti dikutip Reuters, Senin 7 November 2011. Ia menambahkan koalisi baru ini rencananya akan dilantik pada minggu depan.
Namun keputusan ini tidak semua berjalan baik. Mantan menteri keuangan Yunani yang berhaluan konservatif menyatakan pemerintahan yang baru ini tidak akan membuat Yunani lebih baik. "Saya khawatir pemerintah baru akan segera berubah menjadi masalah," katanya.
Partai sosialis PASOK yang mendukung Papandreou dan Partai Demokrasi Baru yang dipimpin Samaras sepakat bahwa pemilihan umum Yunani akan digelar pada 19 Februari 2012 mendatang. (adi)
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
Bagi karyawan yang bekerja di Jakarta dengan rata-rata gaji UMR, atau upah minimum regional sebesar Rp5 jutaan, ada beberapa mobil baru yang bisa dibeli dengan kredit....
