PTDI Pernah Ditawari Bengkel Sukhoi Superjet

Sukhoi Superjet 100
Sumber :
  • http://sukhoi.org

VIVAnews - PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) menyatakan tengah menjajaki kerjasama dengan Sukhoi Civil Aircraft, produsen Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Bogor, Kamis 9 Mei 2012.

Kerjasama ini antara lain pembuatan sejumlah komponen Superjet yang kemudian dipasok ke Sukhoi. "Karena itu kami mengirim orang dalam penerbangan promosi ini," kata Direktur Layanan Pesawat PTDI Budiwuraskito melalui sambungan telepon dengan VIVAnews, Kamis 10 Mei.

Budi mengatakan, pembuatan komponen ini tak lain karena banyaknya peminat pesawat ini di Indonesia.

Tak hanya itu, BUMN pembuat pesawat ini juga pernah diminta untuk menyediakan suku cadang, sehingga PTDI dapat melakukan Maintenance Repair & Overhaul (MRO) untuk pesawat itu.

"Saat itu Kartika Ailines memesan 30 pesawat, dan kami diminta yang merawat," katanya.

PT. DI sendiri memiliki fasilitas hanggar yang sanggup menampung empat pesawat sekelas Boeing 737 dan ke depan akan berekspansi menambah hanggar baru dengan nilai investasi US$1 juta.

Sayangnya, kontrak perawatan perawatan 30 pesawat batal karena Kartika mengalami kesulitan pendanaan.

Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini
Bitcoin dan aset kripto.

Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024

 Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengungkapkan telah memungut pajak transaksi aset kripto sebesar Rp112 miliar selama 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024