- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Pemerintah menargetkan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi sekitar 5,8-6,1 persen pada tahun 2013. Angka ini lebih rendah dibandingkan target TPT 2012, yakni 6,4-6,6 persen.
"Dalam tahun 2013, sasaran kita adalah menurunkan tingkat pengangguran terbuka menjadi sekitar 5,8 persen – 6,1 persen," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Pidato RAPBN Tahun Anggaran 2013 Beserta Nota Keuangannya di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2012.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat TPT pada Februari Tahun 2012 turun 510.000 jiwa dari 8,12 juta orang pada Februari 2011 menjadi 7,61 juta pada Februari 2012.
Angka pengangguran ini mencapai 6,32 persen per Februari 2012 dari 6,56 persen pada Agustus 2011 dan 6,8 persen pada Februari 2011. Adapun jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 112,8 juta orang, naik 3,1 juta orang dibanding Agustus 2011 sebesar 109,7 juta.
Jumlah angkatan kerja di Indonesia bertambah sekitar 3 juta atau secara total mencapai 120,4 juta orang dibanding angkatan kerja Agustus 2011 sebesar 117,4 juta orang. Jika dibandingkan Februari 2011 ada pertambahan 1 juta orang.
Sektor perdagangan menjadi sektor terbesar penyumbang angkatan kerja yaitu 780 ribu orang atau 3,36 persen. Sektor lainnya yaitu keuangan sebesar 720 ribu orang atau 34,95 persen.
Sedangkan, sektor yang turun yaitu pertanian sebesar 1,3 juta orang atau 3,01 persen. Sektor Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi juga turun sebesar 380 ribu orang atau 6,81 persen. (umi)